Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sebanyak 58 guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Banda Aceh yang terletak di komplek Mesjid Jamik Lueng Bata Banda Aceh mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Sabtu (25/02/2023) di madrasah tersebut.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh diwakili Kasi Pendidikan Madrasah Kusnadi, S.Ag MA yang didampingi Kepala MTsN 2 Banda Aceh Drs Ihsan, M.Pd, Pengawas Pembina Mahdani, S.Ag, dan Narasumber Kamaruddin, S.Ag, M.Pd membuka kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu, Kasi Pendidikan Madrasah Kusnadi memberikan semangat dan motivasi agar guru-guru MTsN 2 Banda Aceh dapat up date informasi digital dan mengikuti serta menyesuaikan perkembangan zaman.
“Bapak / ibu semuanya guru MTsN 2 Banda Aceh, saya minta bapak/ ibu untuk terus semangat dan motivasi untuk up date informasi digital, jika kita tidak menyesuaikan irama perkembangan zaman, maka madrasah kita ini akan ditinggal masyarakat, kita Kemenag kota Banda Aceh segera melaunching Madrasah Digital” Ujar Kusnadi.
Ia mengajak semua guru dan tenaga kependidikan agar bersinergi dan memperkuat tim yang solid di madrasah.
“Mari kita sinergikan visi dan misi menuju masa hadapan yang lebih baik, dengan memperkuat teamwork yang solid antara pimpinan madrasah, Komite dan stakeholder lainnya, keterbukaan dalam managerial sangat diperlukan, disiplin guru lebih diutamakan, dan kita guru semuanya menjadi suri tauladan yang baik bagi siswanya” tutur Kusnadi, Ia menambahkan semua madrasah di Kota Banda Aceh akan menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun 2024.
“Penerapan Kurikulum Merdeka tahun 2024 sebuah keniscayaan, wajib menerapkan hal ini diperkuat KMA Nomor 347 tahun 2022, Undang-Undang No. 20 tahun 2003 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 148 tahun 2021, dengan demikian saatnya madrasah mempersiapkan diri untuk penerapan selanjutnya” tegas Kusnadi.
Sementara Kepala MTsN 2 Banda Aceh Ihsan menyampaikan terima kasih dan apreasiasi yang luar biasa atas kehadiran Kasi Pendidikan Madrasah di madrasah yang ia pimpin.
“Terima kasih dan kami apresiasi kepada Pak Kasi, atas kehadirannya, dan ini merupakan kehadiran pertama di MTsN 2 Banda Aceh, kami minta arahan dan bimbingan serta membuka secara resmi Bimtek ini” Ucap Ihsan.
Ia juga melaporkan kegiatan ini berlangsung 3 (tiga) hari dan diikuti 58 Guru MTsN 2 Banda Aceh, narasumbernya berasal dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh. Demikian Ihsan.(Cek Man/Heri)