Dishub Kota Banda Aceh Perketat Pengawasan di Zona Selamat Sekolah

Petugas Dishub Banda Aceh awasi dan membantu siswa untuk menyeberang di ZoSS, Banda Aceh, Selasa (21/1/2024). FOTO/ DOK DISHUB BANDA ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh semakin memperketat pengawasan di Zona Selamat Sekolah (ZoSS) untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas serta meminimalkan potensi kecelakaan yang melibatkan pelajar, sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi mereka.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi SSTP MSi, menjelaskan bahwa pengawasan ketat di ZoSS merupakan bagian dari komitmen Dishub dalam memberikan perlindungan optimal kepada siswa.

“ZoSS dirancang sebagai zona perlindungan anak-anak dari risiko kecelakaan lalu lintas. Kami memastikan semua pengendara mematuhi aturan, seperti menurunkan kecepatan dan tidak parkir sembarangan di kawasan ini,” ujar Wahyudi di Banda Aceh, Selasa (21/1/2025).

Tidak hanya melakukan pengawasan fisik, Dishub Banda Aceh juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Wahyudi menjelaskan, memberikan pemahaman kepada masyarakat adalah langkah penting dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

Petugas Dishub Banda Aceh membantu penyeberangan siswa yang didampingi orang tuanya di ZoSS, Banda Aceh, Selasa (21/1/2024). FOTO/ DOK DISHUB BANDA ACEH

“Selain pengawasan fisik, kami terus memberikan edukasi kepada pengendara, orang tua, dan siswa mengenai pentingnya mematuhi aturan di ZoSS. Ini merupakan upaya preventif agar semua pihak memahami perannya dalam menjaga keselamatan siswa,” katanya.

*Imbauan untuk Masyarakat

Dalam upaya memperkuat pengawasan di ZoSS, Dishub Banda Aceh juga mengimbau masyarakat, terutama pengendara, untuk lebih berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut. Kepala Bidang Pembinaan, Pengawasan, dan Keselamatan Dishub Banda Aceh, Aqil Perdana Kesumah SH MH menyebutkan, pelanggaran di ZoSS, seperti melaju dengan kecepatan tinggi atau parkir sembarangan, masih sering terjadi.

“Kami sering menerima laporan tentang pengendara yang melanggar aturan di ZoSS. Ini sangat berbahaya bagi siswa yang beraktivitas di sekitar sekolah. Oleh karena itu, kami meminta masyarakat untuk lebih peduli dan mematuhi aturan. Kecepatan kendaraan harus dikurangi, dan perhatian lebih diberikan saat melewati zona ini,” tegasnya.

Dishub Banda Aceh juga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memberikan sanksi tegas kepada pelanggar aturan di ZoSS. Aqil Perdana Kesumah menyebutkan bahwa tindakan seperti tilang atau teguran keras akan diberikan kepada pengendara yang tidak mematuhi aturan.

“Kami tidak hanya mengandalkan imbauan, tetapi juga akan mengambil tindakan tegas untuk memastikan semua pihak mematuhi aturan. Ini demi keselamatan siswa dan pengguna jalan lainnya,” jelas Aqil.

*Peran Orang Tua dan Sekolah

Selain pengendara, Aqil menekankan pentingnya peran orang tua dan sekolah dalam menjaga keselamatan anak-anak, terutama di sekitar zona selamat sekolah. Menurutnya, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan anak-anak memahami aturan dan fungsi dari zona selamat sekolah tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, Wahyudi SSTP MSi. FOTO/ DOK DISHUB BANDA ACEH

“Orang tua perlu memastikan anak-anak mereka memahami pentingnya zona selamat sekolah ini. Hal-hal kecil, seperti menyebrang di tempat yang sudah ditentukan, dapat menyelamatkan nyawa mereka,” ujar Aqil.

Selain itu, Aqil juga menambahkan bahwa sekolah berperan penting dalam memberikan edukasi keselamatan kepada para siswa. “Sekolah dapat menjadi tempat untuk menanamkan kesadaran sejak dini kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga keselamatan diri, khususnya saat berada di jalan raya,” imbuhnya.

*Dukungan dari Semua Pihak

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan keselamatan di ZoSS, Aqil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program tersebut. “Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita jaga ZoSS sebagai zona yang benar-benar aman bagi generasi muda,” ajaknya.

Dishub Banda Aceh berharap dengan pengawasan ketat, edukasi, serta kerja sama dari masyarakat, angka kecelakaan di sekitar sekolah dapat diminimalisir. “Tujuan utama kami adalah memastikan anak-anak kita dapat belajar dengan tenang tanpa khawatir terhadap keselamatan mereka di jalan raya,” pungkas Aqil.

Dengan berbagai langkah tersebut, Dishub Banda Aceh berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi siswa, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas, khususnya di sekitar ZoSS.(WD)