Pesantren Teknologi MSBS Buka Pendaftaran Santri Baru

* Terapkan Pendidikan Berbasis Tekhnologi

Pimpinan Pesantren MSBS, Ustadz Gunawan Indra. FOTO/DOKUMEN PRIBADI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pesantren Teknologi MSBS merupakan pesantren tekhnologi ramah santri yang bertekad melahirkan generasi muda sebagai kader dakwah digital berkarakter wirausaha membuka pendaftaran santri baru.

Pimpinan Pesantren MSBS, ustadz Gunawan Indra mengatakan, pendaftaran santri baru dibuka bulan ini hingga 18 November 2023 mendatang untuk gelombang pertama.

“Pendaftaran sudah kita buka mulai bulan ini, bagi wali santri yang ingin mendaftar silahkan mengunjungi psbmsbsaceh.sch.id untuk mendapatkan informasi lebih lanjut,” katanya, Selasa (23/10/2023).

Menurut Gunawan, teknologi saat ini harus diakui menjadi faktor yang dominan dalam dinamika perkembangan peradaban manusia. Namun teknologi bukanlah variabel yang berdiri sendiri.

“Ada variabel-variabel lain yang juga berperan menentukan arah peradaban. Teknologi adalah piranti perubahan yang harus disampaikan kepada santri sebagai generasi penerus dakwah islamiyah, itu sebabnya MSBS memadukan pendidikan berbasis Imtaq (Iman dan Taqwa) serta Imtek (Ilmu dan Teknologi).,” terangnya.

Gunawan juga menjelaskan, memahami tren zaman tidak cukup hanya dengan memahami tren teknologi semata. Lantas apa saja tren yang perlu kita tahu di zaman sekarang dan yang akan datang supaya pendidikan kita bisa sesuai dengan perkembangan zaman.

“Alhamdulillah, MSBS menjadi Pesantren nomor satu di Aceh dengan pembelajaran teknologi yang memadukan kurikulum Imtaq dan Imtek,” ucapnya.

Ia juga mengatakan, tahun ini MSBS akan menerima 150 orang santri jenjang SMP dan SMK, seleksi dilakukan secara offline dan online

“Jika kuota sudah mencukupi pendaftaran akan ditutup, jadi yang ingin mendaftar silahkan lakukan pendaftaran melalui website, sebagai informasi infaq formulir pendaftaran sebesar 300 ribu rupiah,” ujar Gunawan.

Ia menjelaskan, urusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang ada di MSBS terdiri dari, Desain Digital, Produksi Digital, Videografi, Fotografi, Coding dan Digital Marketing.

“Ada enam jurusan yang kita buka, jurusan tersebut mendukung santri untuk menjadi kader dakwah digital,” pungkasnya. (AMZ)