Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk H. Musannif dan Ir. H. Sanusi Hasyim, MM, mendapatkan nomor urut empat pada pencabutan nomor urut pemilihan kepala daerah 27 November 2024 mendatang, baginya, nomor urut empat menjadi pilihan tepat untuk membangun masa depan Aceh Besar yang hebat. Penetapan nomor urut ini dilakukan melalui rapat pleno terbuka KIP Aceh Besar yang diselenggarakan di Gedung SKB Kota Jantho, Senin (23/09/2024).
Bagi Musannif “Laqad Kana Lakum Fi Rasulillahi Uswatun Hasanah.” Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.(QS Al-Ahzab: 21), itulah kutipan ayat Al-Qur’an dari surah Al-Ahzab yang disampaikan oleh Tgk H. Musannif, Calon Bupati Aceh Besar, didampingi oleh Calon Wakil Bupati Ir. H. Sanusi Hasyim, MM, dalam sambutannya.
Ayat tersebut menegaskan bahwa Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan sempurna bagi seluruh umat manusia, baik dalam hal ibadah, akhlak, maupun interaksi sosial dan politik. Hal ini berlaku dari skala keluarga, masyarakat desa, hingga kepemimpinan publik di tingkat kabupaten.
“Oleh karena itu, nomor urut empat bagi kami adalah sebuah anugerah, sekaligus merupakan panduan bagi kami untuk mengamalkan empat pilar kepemimpinan yang diajarkan oleh Rasulullah, yaitu “Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah,” katanya.
Di penghujung pidato, Tgk Musannif mengajak seluruh masyarakat Aceh Besar untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana dan tepat pada Pilkada mendatang.
“Suara Anda adalah penentu arah perubahan menuju kemajuan Aceh Besar yang sejahtera dan bermartabat. Pilihlah nomor Empat, pasangan Tgk Musannif dan Ir. Sanusi Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar pada Pilkada 27 November 2024,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama, Tgk Musannif memberikan waktu kepada calon wakilnya, Ir. H. Sanusi Hasyim, MM, untuk menyampaikan pidato singkat. Bagi Sanusi kepulangannya ke Aceh sebagai ikhtiar terbaik untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat Aceh Besar. Ia mengharapkan kehadirannya memiliki manfaat bagi masyarakat Aceh Besar.
“Kepulangan saya ke Aceh Besar di usia 56 tahun ini adalah bagian dari niat ibadah melalui jalur politik. Saya ingin memberikan kemanfaatan nyata bagi warga Aceh Besar. Bersama-sama, kita bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk daerah ini,” pungkas Sanusi.
Acara tersebut ditutup dengan sesi foto bersama antara pasangan Teungku – Teknokrat ini dengan partai-partai pengusung PKB, Golkar, Gelora, PAS, Gabthat serta para relawan Garuda Putih dan Barisan Bintang Mercy serta Putro MBS, Inong Carong dan Forum Perempuan Multitalenta. Suasana penuh antusiasme terlihat dari senyum dan kegembiraan mereka menyambut nomor urut empat, yang mereka yakini sebagai simbol kemenangan dan keberkahan. (AMZ/*)
