Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh resmi mendeklarasikan Pilkada damai yang ditandai dengan penandatanganan MoU, di Taman Sari Kota Banda Aceh, Selasa (24/9/2024).
Pasangan yang terlibat dalam deklarasi ini meliputi: nomor urut 1 Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, nomor urut 2 Zainal Arifin dan Mulia Rahman, nomor urut 3 Aminullah Usman dan Isnaini Husda, serta nomor urut 4 Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Penandatanganan nota kesepakatan bersama tersebut turut disaksikan oleh Pj Wali Kota Banda Aceh beserta unsur Forkopimda Banda Aceh dan ratusan massa pendukung masing-masing calon dan warga Banda Aceh yang hadir.
Pada kesempatan itu, Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Yusri Razali, mengajak seluruh pihak untuk berkomitmen dalam menciptakan pemilihan yang aman dan damai. “Kita akan menyelenggarakan Pilkada berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil,” ujarnya.
Yusri juga menekankan pentingnya kampanye yang positif, yang seharusnya tidak menyebarkan berita hoaks, melainkan mempromosikan program kerja masing-masing calon. “Kampanye adalah upaya meyakinkan pemilih melalui keunggulan yang kompetitif,” tambahnya.
Mengenai partisipasi pemilih, Yusri mengungkapkan harapannya untuk meningkatkan angka partisipasi yang saat ini masih berada di angka 63 persen dapat meningkat hingga 80 persen lebih. “Semakin tinggi tingkat partisipasi, semakin tinggi legitimasi walikota terpilih,” jelasnya.
Sebagai penutup, Yusri meminta dukungan dari semua pihak, termasuk TNI dan Polri, untuk menjaga keamanan selama masa kampanye. “Mari kita wujudkan Pilkada yang aman, damai, dan berkualitas,” pungkasnya.
Dengan deklarasi ini, diharapkan semua calon dan pendukung dapat bersaing secara sehat, sehingga menciptakan suasana demokrasi yang kondusif bagi seluruh warga Banda Aceh.(WD)