Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Arus balik pasca Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah di Kota Banda Aceh terpantau sepi. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh melalui timnya melakukan pemantauan intensif di Terminal Lueng Bata untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi. Suasana terminal yang biasanya ramai kini tampak berbeda, dengan jumlah penumpang yang jauh berkurang, Jumat (21/6/2024).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh, H. Bukhari Sufi, S.Sos, M.Si, menjelaskan bahwa penurunan jumlah penumpang yang melalui terminal disebabkan oleh perubahan pola perjalanan masyarakat. “Pada arus balik kali ini, suasana di terminal tampak sepi dari penumpang. Hal ini disebabkan oleh para penumpang yang langsung diantarkan ke tempat tujuannya masing-masing tanpa harus menuju terminal terlebih dahulu,” ujar H. Bukhari Sufi melalui Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Terminal Dishub Banda Aceh, Kurata Yusbaddry.
Menurut Kurata Yusbaddry, pola perjalanan masyarakat ini merupakan hasil dari peningkatan layanan transportasi yang lebih fleksibel dan langsung mengantarkan penumpang ke tujuan akhir mereka. “Tren ini semakin terlihat jelas saat masa arus balik lebaran. Masyarakat lebih memilih untuk diantar langsung ke rumah atau tujuan mereka sehingga tidak perlu singgah di terminal. Ini tentu saja mempengaruhi jumlah penumpang yang terlihat di terminal,” jelasnya.
Meski demikian, Kurata Yusbaddry memastikan bahwa pengawasan di terminal tetap dilakukan secara ketat. Petugas UPTD Terminal Dishub Banda Aceh tetap menjalankan tugas mereka untuk memastikan tidak ada kendala yang berarti dalam operasional terminal. “Kami tetap melakukan pengawasan di terminal meskipun jumlah penumpang yang datang sangat sedikit. Ini penting untuk memastikan bahwa semua layanan berjalan lancar dan tidak ada kendala berarti di lapangan,” tambah Kurata.
Pengawasan Ketat oleh Petugas
Pengawasan ini meliputi pemantauan terhadap kondisi ketertiban mobil angkutan di terminal, serta mengantisipasi kesemrawutan saat parkir. Petugas juga memastikan bahwa armada transportasi yang beroperasi tetap mengutamakan keselamatan dan kelayakan operasional. “Setiap mobil angkutan yang beroperasi tetap harus memenuhi standar keselamatan. Ini termasuk pemeriksaan teknis rutin yang memastikan kelayakan untuk beroperasi,” tegas Kurata Yusbaddry.
Petugas Dishub juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti kepolisian dan penyedia jasa transportasi untuk memastikan kelancaran arus balik. Langkah-langkah antisipatif seperti penyediaan layanan informasi juga dilakukan untuk membantu penumpang yang membutuhkan bantuan.
Komitmen untuk Pelayanan Prima
Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama pada masa-masa sibuk seperti arus mudik dan arus balik pasca lebaran. “Pemantauan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap penumpang merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka,” kata Kurata Yusbaddry.
Dishub juga mengapresiasi kerja keras para petugas yang tetap siaga meski situasi terminal tampak sepi. “Kami berterima kasih kepada seluruh petugas yang tetap menjalankan tugas dengan baik. Ini menunjukkan dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Dengan arus balik yang terpantau sepi, Dinas Perhubungan Kota Banda Aceh tetap menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kelancaran operasional transportasi. Pengawasan yang ketat dan kesiapsiagaan petugas Dishub menjadi kunci dalam memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang selama masa arus balik Idul Adha 1445 H. Hal ini juga menunjukkan adaptasi yang cepat dari Dishub terhadap perubahan pola perjalanan masyarakat, sekaligus menjaga standar pelayanan yang tinggi demi kepuasan dan keselamatan publik.(WD)