Bertemu Kader, Nasruddin Awl Bahas Peningkatan Ekonomi Masyarakat

Bacaleg DPR RI, dapil Aceh 1 Partai Gelora, Nasruddin Awl, SHut, bertemu kader Partai Gelora di Banda Aceh, Jumat (23/6/2023). FOTO/DOK PRI

kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI, daerah pemilihan (dapil) Aceh 1, Partai Gelora, Nasruddin Awl, SHut, bertemu kader Partai Gelora. Pertemuan itu selain sebagai ajang silaturahmi, Nasruddin juga membahas peningkatan ekonomi masyarakat.

Menurut Nasruddin, ditengah kondisi ekonomi yang sedang carut marut, politik harus bisa mewarnai kondisi ekonomi, itu sebabnya penting sekali meningkatkan ekonomi masyarakat grass root dimana, karena ini penting untuk membunuh politik pragmatis yang ada ditengah masyarakat.
“Berbicara politik, tidak selamanya harus bicara strategi, karena politik itu harus bisa mewarnai apapun, termasuk peningkatan ekonomi masyarakat,” kata Nasruddin di Banda Aceh, Jumat (23/6/2023).

Nasruddin menjelaskan, bangsa ini memiliki cita-cita besar mewujudkan ekonomi Indonesia yang mandiri, hal itu menjadi cita-cita pemimpin negara ini sejak era kemerdekaan.
“Ada tiga investasi pada pemikiran Bung Karno untuk ekonomi, yaitu berdiri di atas kaki sendiri (berdikari), yakni investasi pada keprigelan atau skill manusia, investasi pada material yang dimiliki negara, dan investasi mental atau revolusi mental,” katanya.

“Betapa pentingnya kita sebagai bangsa dan negara untuk bisa berdiri di atas kaki sendiri, lewat kearifan lokal, apa yang kita miliki di desa-desa, UMKM kita, yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan tidak hanya konsumen bagi negara-negara asing,” sambung Nasruddin.

Ia mengatakan, peningkatan ekonomi ini sejalan dengan visi dan misi para pendiri Partai Gelora, dimana Partai Gelora bertekad menjadikan indonesia super power dan menuju lima besar dunia.
“Ini cita-cita mulia yang harus didorong oleh semua kader partai, bukan hal muluk-muluk, tapi itu cita-cita yang harus diwujudkan bersama melalui gerbong besar partai ini,” kata Nasruddin.

Ia menilai, politik itu harus dibarengi dengan ide dan gagasan yang cemerlang, karena, bagi Nasruddin politik itu tidak semua dengan materi, meskipun materi juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam politik. Ini menjadi sebuah problematika hari ini, karena saat ini masyarakat sudah terjebak dalam budaya money politik, sehingga, masyarakat tidak lagi memilih wakil rakyat yang memiliki ide dan gagasan yang bagus.
“Ini menjadi pekerjaan bersama, bagaimana partai politik harus bisa mencerdaskan bangsa, kita harus bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan benar, yaitu, memilih wakil rakyat yang visioner untuk membangun Indonesia khususnya Aceh,” tegasnya.

Nasruddin, meminta seluruh kader Partai Gelora khususnya di Aceh agar bisa menjadi warna berbeda bagi masyarakat.
“Maka mari sama-sama menjadi warna yang baru bagi masyarakat Aceh, membangun Aceh dengan cita-cita yang sama yaitu, mandiri ekonomi,” demikian kata Nasruddin, Bacalaeg DPR RI Dapil Aceh I. (**)