Pemko Gelar Malam Resepsi HUT ke-820 Kota Banda Aceh

*Luncurkan Program “Banda Aceh Kota Parfum”

Suasana peluncuran program Banda Aceh Kota Perfum, pada malam resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh di Taman Bustanussalatin atau yang lebih dikenal dengan Taman Sari, Kota Banda Aceh, Jumat (23/5/2025). FOTO/ DOK MEDIA POS ACEH

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh menggelar malam resepsi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-820 Kota Banda Aceh di Taman Bustanussalatin atau yang lebih dikenal dengan Taman Sari, Kota Banda Aceh, Jumat (23/5/2025).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dan Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah juga meluncurkan program baru bertajuk “Banda Aceh Kota Parfum” yang merupakan inisiatif gerakan kolektif untuk mengangkat potensi lokal, khususnya aroma dan bahan-bahan khas Aceh yang memiliki nilai ekonomi tinggi, ke kancah nasional dan internasional.

“Banda Aceh Kota Parfum bukan hanya tentang wangi-wangian. Ini adalah simbol dari kekayaan budaya dan alam kita. Kami yakin, melalui program ini, kita dapat mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif,” kata Illiza.

Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh makna, dengan berbagai penampilan seni, mulai dari atraksi kesenian daerah, penampilan drum band, pemutaran video capaian 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, hingga hiburan musik DJ yang dikolaborasikan dengan nuansa khas Aceh. Penampilan artis lokal juga turut memeriahkan malam kebanggaan warga kota itu.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun kota menuju arah yang lebih baik.

“Banda Aceh telah berusia 820 tahun, dan ini adalah momentum penting untuk bersatu membangun kota yang lebih maju. Sinergi dan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat adalah kunci untuk menghadirkan perubahan nyata,” ujar Illiza.

Malam resepsi juga diselingi dengan aksi sosial, berupa penyerahan santunan dan paket perlengkapan sekolah secara simbolis kepada 50 anak yatim, sebagai bentuk kepedulian Pemko terhadap masa depan generasi penerus.

Selain itu, sebagai langkah strategis memperkuat pembangunan kota ke depan, Pemko Banda Aceh juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kolaboratif dengan berbagai stakeholder lintas sektor, baik dari tingkat lokal maupun nasional.

“Kami membuka pintu seluas-luasnya untuk kolaborasi. Karena kami percaya, kemajuan Banda Aceh adalah hasil kerja bersama,” tutur Illiza.

Perayaan malam resepsi HUT ke-820 Kota Banda Aceh tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, perwakilan dari Pemerintah Aceh bersama unsur Forkopimda Pemerintah Aceh, para kepala daerah se-Provinsi Aceh, serta ribuan warga Kota Banda Aceh yang turut menyemarakkan kemeriahan malam peringatan tersebut.(Wahyu)