kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, H. Isnaini Husda, SE, membuka Daurah Taffis Al-Quran Bulan Ramadhan 1444 H. Acara Daurah Menghafal Al quran berlangsung dari 2 Ramadhan hingga 22 Ramadhan yang berlangsung di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng Kota Banda Aceh. Pembukaan Daurah Menghafal Al quran Bagi Anak usia dini dan remaja tersebut berlangsung pada, Jumat (24/03/2023).
Sejak pagi para santri telah memenuhi Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng mereka merupakan para peserta penghafal Al quran selama Bulan Suci Ramadhan di masjid tersebut. Dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua DPRK Banda Aceh Isnaini Husda, mengatakan Daurah Tahfidz Al quran Kembali dilakasanakan dan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh masjid Baitusshalihin Ulee Kareng.
“Ini merupakan kepedulian kita semua terhadap anak anak Kota Banda Aceh khususnya di usia dini lebih giat mengamalkan Al quran tidak hanya membaca tapi juga menghafal Al Quran. Dan menjadikan Al quran sebagai pedoman dalam kehidupannya sehari-hari,” katanya.
Menurutnya, program daurah ini sangat bermanfaat bagi anak anak khususnya mereka dalam mengisi ibadah di Bulan suci Ramadhan.
“Harapannya setelah daurah anak anak bisa menghafal Al quran sesuai dengan target yang telah di tetapkan oleh panitia Daurah Al quran di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng,” ujar Isnaini.
Isnaini juga berharap kepada warga Kota Banda Aceh untuk mengisi bulan Suci Ramadhan dengan memperbanyak amal ibadah dan mengamalkan membaca Al Quran serta terus menjaga ketertiban dan kenyamanan melaksanakan ibadah di bulan Suci Ramadhan.
“Untuk warga Banda Aceh, agar dapat mengisi bulan ramadhan dengan memperbanyak hafalan Al-Quran, serta senantiasa menjaga ketertiban, agar kita semua dapat melaksanakan ibadah di bulan suci ini dengan khusyuk,” pinta Isnaini.
Sementara itu, Pimpinan pasantren Tahfidz Baituisshalihin, Rizki Mauliza menjelaskan, ada tiga jenjang yang dipraktikkan, tahfidz atau menghafal untuk anak usia 11 tahun ke atas. “Tahsin memperbaiki atau memperkaya bacaan untuk anak usia 8 sampai 11 tahun. Untuk kelas iqra atau membaca untuk anak usia dini,” kata Ustaz Rizki Mauliza, pembina daurah menghafal Al-Qur’an.
“Untuk tahun ini ada 157 santri yang ikut daurah. Mereka akan belajar dari jam 8:30 WIB sampai menjelang salat zuhur. Kegiatan ini akan berlangsung sampai 22 Ramadan,” tutup Rizki. (Adv)
