Daerah  

Cooling System Pemilu 2024, Kapolres Pidie Ngopi Bareng Masyarakat Muara Tiga

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali saat memberikan sambutqn pada silaturrahmi bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panwascam, Wakapolres Kompol Misyanto, para pejabat utama Polres Pidie, Camat Muara Tiga, Bakhtiar Kapolsek Muara Tiga, Ipda Efendi, Danramil 01/Muara Tiga Kapten Inf Samsul Bahri disebuah warung Taman Sari Seulawah Indah Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (23/1/2024). FOTO/ HUMAS POLRES PIDIE

Kabarnanggroe.com, Sigli – Kepolisian Resor (Polres) Pidie mengajak kalangan masyarakat untuk mengawasi kampanye politik, dan melaporkan pelanggaran pemilu, serta mengawal prosses pemungutan dan penghitungan suara di Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie.

Hal itu sampaikan Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali dalam silaturahmi dan Coffe Talk Ngoen Rakan Salam Pidie Mulia, masyarkat memiliki peran penting untuk menjaga dan menciptakan suasana dalam rangkaian tahapan Pemilu 2024 di Gampong Simpang Beutong Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie, Selasa, (23/1/2024).

Pada Coffe Talk Ngoen Rakan Salam Pidie Mulia turut dihadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), serta Panwascam, Wakapolres Kompol Misyanto, para pejabat utama Polres Pidie, Camat Muara Tiga, Bakhtiar Kapolsek Muara Tiga, Ipda Efendi, Danramil 01/Muara Tiga Kapten Inf Samsul Bahri.

Acara yang dilaksanakan oleh Polres Pidie disebuah warung Taman Sari Seulawah Indah yang dihadir sebanyak 60 peserta terdiri dari unsur muspika, para tokoh agama dan tokoh masyarakat dan para Caleg Dapil V Kecamatan Muara Tiga.

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali mengatakan, pertemuan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan mengajak semua pihak di Kecamatan Muara Tiga untuk menjaga dan menciptakan suasana dalam rangkaian tahapan Pemilu.
“Saat ini sudah mulai dilaksanakan Kampanye Terbuka, sehingga Pemilu mendatang, pada tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan sejuk, aman dan damai,” kata Kapolres pidie.

Kemudian Imam Asfali berharap pada Pemilu 2024 berjalan aman, sejuk dan damai, pihak kepolisian Polres Pidie sangat membutuhkan peran dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat menjadi teladan dan pendingin suasana dalam pelaksanaan pesta demokrasi.

“Dengan adanya peran tokoh masyarkat pemilu ini agar berjalan aman, damai dan kondusif,” ucap Imam Asfali,

“Sekarang ini sudah memasuki tahapan Pemilu yaitu Kampanye Terbuka dan terjadi pengelompokan pendukung politisi atau tim sukses. Dan ini merupakan hal yang biasa dalam situasi berdemokrasi. Maka dari itu, jangan sampai perbedaan menjadi perpecahan di wilayah kita masing-masing,” ungkap Imam.

Lanjutnya, selama ini banyak berita-berita hoax yang beredar, menggiring opini untuk memecah belah masing-masing pendukung calon elit politik. Berita-berita negatif ini dikhawatirkan dapat memicu perpecahan.

Kemudian Polri-TNI serta pemerintah daerah mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama menciptakan dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya mengharapkan peran dari kerja sama seluruh pihak termasuk para tokoh dalam mendinginkan suasana di masyarakat. Dengan ketokohan dan tauladannya diharapkan mampu menjadi pendingin (Cooling System) melalui imbauan yang menyejukkan,” ucap Kapolres Pidie.

Ditambahkannya, masyarakat memiliki peran penting dalam melaporkan pelanggaran pemilu, mengawasi kampanye politik, serta mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara.

“Melalui peran aktif masyarakat, nantinya akan dapat lebih efektif dalam mencegah dan menindak pelanggaran pemilu, sehingga pemilihan umum dapat berlangsung dengan jujur, adil, bebas dan rahasia,” tutup AKBP Imam Asfali. (Hrs)