Tiga Mantan Pemain Persiraja Siap Gembleng Pemain Terpilih Liga 4 PSAB

Sebanyak 125 calon pemain Liga 4 PSAB Aceh Besar mendengarkan arahan dari panitia seleksi di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Minggu (22/12/2024) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tiga mantan pemain Persiraja telah menyelesaikan tugas menseleksi 125 pemain yang akan masuk dalam tim utama Liga 4 PSAB Aceh Besar. Pemilihan para pemain terbaik telah rampung dikerjakan sesuai uji coba di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar pada Minggu (22/12/2024) sore.

Dalam uji coba terakhir untuk melihat kemampuan para pemain, dua tim terlibat adu ketajaman di lapangan, masing-masing pemain tampak ingin menunjukkan bakat terbaiknya kepada tim seleksi yang diketuai Al Yunirun “Wahyu” yang juga manajer PSAB. Dia dibantu tiga mantan pemain Persiraja, terdiri dari Mukhlis Nakata sebagai pelatih kepala didampingi asistennya Hidayat dan Nazaruddin sebagai penyeleksi kiper.

Dalam laga uji coba, tim seleksi melihat kemampuan para pemain dengan permainan yang ditunjukkan sudah mulai menarik, seperti operan dari kaki ke kaki dan pengaturan serangan dari lini bawah. Para pemain juga tampak menghindari kontak fisik berlebihan atau benturan keras yang dapat membahayakan pemain.

Dalam laga yang dibagi dua tim, satu mengenakan rompi warna kuning dan satunya lagi warna hijau dengan durasi bermain 2×15 menit, masing-masing tim saling berkomunikasi saat melakukan serangan maupun bertahan. Bahkan, jika ada serangan, maka seluruh pemain turun, sehingga satu sisi lapangan kosong, hanya menyisakan kiper.

Salah satu pemain rompi hijau terkapar seusai berbenturan dengan pemain rompi kuning dalam seleksi calon pemain Liga 4 PSAB di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Minggu (22/12/2024) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Pada 15 menit pertama, tim rompi hijau mampu menguasai lapangan untuk melakukan serangan secara bertubi-tubi ke tim rompi kuning. Sehigga, pada satu kesempatan, seorang pemain rompi hijau dengan nomor punggung 1 berhasil lolos dari kawalan pemain rompi kuning. Dengan satu tendangan, dia berhasil menjebol gawang rompi kuning dan skor berubah menjadi 1-0.

Dalam laga babak pertama ini, sejumlah pemain ditarik keluar lapangan, begitu juga kiper diganti saat permainan masih berlangsung. Pergantian ini, tentunya untuk melihat kemampuan sang pemain, baik gelandang maupun kiper, terutama yang jatuh tanpa bisa melanjutkan laga, maka langsung diganti.

Memasuki babak kedua, tim rompi kuning berhasil menguasai lapangan sampai 70 persen. Berbagai pola serangan dilakukan, baik dari sayap kiri maupun kanan, sehingga tim rompi hijau hanya mampu melakukan serangan balik, tetapi cepat dipatahkan tim rompi kuning. Pada babak ini, dua pemain tim rompi kuning diganti.

Sebuah pelanggaran sempat terjadi luar kotak penalti tim hijau dan wasit memberi tendangan bebas kepada tim rompi kuning. Seorang pemain tim rompi kuning berhasil menjebol gawang tim rompi kuning, sehingga skor menjadi 1-1. Sepanjang babak kedua ini, sejumlah pelanggaran terjadi, tetapi tidak berakibat fatal ke pemain, seperti hanya terpincang saat keluar lapangan, karena ada benturan keras saat memperebutkan bola.

Pemain rompi kuning mengejar bola yang dibawa pemain rompi hijau dalam seleksi calon pemain Liga 4 PSAB di Lapangan Matador, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Minggu (22/12/2024) sore. FOTO/MUHAMMAD NUR

Mukhlis Nakata seusai laga mengatakan dalam seleksi yang dilaksanakan selama dua hari, Sabtu (21/12/2024) sampai Minggu (22/12/2024) telah ditemukan pemain yang dapat ikut Liga 4 PSAB. Dia mengatakan dari susunan pemain yang telah dilihatnya di lapangan, maka masih ada kekurangan di sektor kiri pertahanan dan juga striker.

Ditambahkan, untuk sektor gelandang serang dan bertahan, stoknya berlebih, sehingga harus dipilih yang terbaik di antara mereka. Mukhlis menjelaskan untuk saat ini belum dapat menentukan pola strategi yang akan ditetapkan, tetapi akan disesuaikan dengan para pemain yang terpilih nantinya.

“Saya dapat pastikan, pemilihan ini tidak berbeda dengan pemain U-17 yang berlaga di Piala Soeratin nasional,” ujarnya. Dia berharap para pemain yang terpilih nantinya memiliki kualitas yang sama dengan U-17, bahkan, kalau bisa melebihi dari mereka. Seperti diketahui, PSAB U-17 berhasil lolos fase grup, tetapi kalah dengan juara Piala Soeratin U-17 Nasional 2024, Duta FC Banten di perdelapan final melalui drama adu penalti.

Tentunya, berdasarkan pengalaman yang dimiliki Mukhlis dalam mengasuh pemain U-17, maka dalam waktu yang singkat ini, dia akan menggembleng para pemain terpilih lebih baik lagi dalam waktu kurang dari tiga pekan. Liga 4 wilayah Aceh direncanakan mulai bergulir pada pertengahan Januari 2025 dan khusus Grup B yang dihuni PSAB akan berlaga di Kota Sabang.

Khusus untuk kiper, ada Nazaruddin lulusan sekolah akademi Paraguay era Gubernur Irwandi dan juga pernah bermain di Timor Leste sebelum masuk Persiraja. Ditambah dengan asisten Hidayat yang juga pernah bermain untuk Persiraja dan Mukhlis sendiri yang telah terbukti kemampuannya meningkatkan stamina dan ketrampilan para pemain PSAB U-17. Kita tunggu saja pengumuman nama-nama terpilih yang tentunya terbaik di posisinya masing-masing dari tim seleksi melalui Instagram PSAB.(Muh)