Peringati 20 Tahun Tsunami, Masyarakat Aceh Zikir dan Doa Bersama di MRB

Masyarakat mengikuti zikir akbar dan doa bersama untuk mengenang 20 tahun tragedi tsunami Aceh di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, pada Minggu (22/12/2024). FOTO/MAMAD

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dalam rangka peringatan dan mengenang 20 tahun tragedi tsunami Aceh masyarakat Aceh menggelar zikir akbar dan doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, Minggu (22/12/2024) malam.

Zikir akbar ini dipimpin oleh ulama terkemuka Aceh, dengan lantunan doa yang menggema di dalam masjid, menciptakan suasana haru dan penuh refleksi. Para peserta, yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum, bersatu dalam doa untuk mengenang para korban sekaligus memohon perlindungan dari Allah SWT agar bencana serupa tidak terulang.

Antusiasme masyarakat dalam mengikuti zikir dan doa bersama ini bukan hanya untuk mengenang para korban, tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas kekuatan dan ketabahan masyarakat Aceh dalam bangkit dari tragedi besar ini. “Momentum ini mengajarkan kita pentingnya memperkuat iman, kebersamaan, dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Asnawi Zainun SH, Ketua MAA Aceh Besar yang ikut hadir pada doa dan zikir bersama.

Aceh traditional clothing
Kaum ibu juga larut dalam zikir akbar dan doa bersama untuk mengenang 20 tahun tragedi tsunami Aceh di Masjid Raya Baiturrahman (MRB), Banda Aceh, pada Minggu (22/12/2024). FOTO/MAMAD

Kegiatan ini adalah simbol kebersamaan masyarakat Aceh dalam menghadapi masa sulit. “Kita bersyukur, meskipun pernah dilanda duka mendalam, semangat kebangkitan Aceh tetap hidup. Ini adalah pelajaran yang harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi mendatang,” lanjutnya.

Zikir akbar ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang digelar untuk memperingati 20 tahun tsunami Aceh. Sebelumnya, Malam Renungan 20 Tahun Tsunami telah dilaksanakan di Kompleks Masjid Rahmatullah Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar.

Puncak peringatan tsunami akan diadakan pada 26 Desember 2024 di MRB dengan melibatkan Pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten/kota, tokoh agama, tokoh adat, serta masyarakat luas. Acara ini diharapkan menjadi momentum pengingat akan pentingnya solidaritas dan kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Acara zikir dan doa bersama ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Aceh tidak melupakan masa lalu, tetapi menjadikannya sebagai kekuatan untuk terus melangkah ke depan. Suasana penuh haru di MRB menguatkan rasa kebersamaan yang menjadi kunci utama kebangkitan Aceh dari puing-puing bencana.(**)