Kabarnanggroe.com, Pidie – Kabupaten Pidie meraih kebanggaan yang luar biasa setelah berhasil memperoleh empat penghargaan bergengsi dalam acara penghargaan yang diadakan di Gedung Layanan Lantai empat Aula Perpustakaan dan Kearsipan Aceh. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, pada Peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan Tahun 2023. Kamis, 23 November 2023.
Dalam acara tersebut, Ny. Suaidah Sulaiman, istri PJ Bupati Pidie, telah dinobatkan sebagai Bunda Literasi teraktif Se-Aceh. Keberhasilannya dalam memajukan literasi di daerah ini mendapat pengakuan yang sangat dihargai dari pihak berwenang.
Kabag Humas Prokopinda, Teuku Iqbal, menyampaikan kebanggaannya terhadap capaian Kabupaten Pidie dalam bidang perpustakaan. Perpustakaan yang berlokasi di Gampong Mee Tanoh, Kecamatan Peukan Baro, berhasil meraih Juara 1 sebagai Perpustakaan Terbaik se-Aceh. Capaian ini merupakan hasil dari advokasi program transformasi perpustakaan yang berfokus pada inklusi sosial sepanjang Tahun 2023.
Prestasi lainnya diraih oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pidie yang juga berhasil meraih penghargaan Terbaik 1 atas capaian Implementasi Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial Tahun 2023. Sementara Perpustakaan Gampong Keutapang Bambong dari Kecamatan Delima berhasil meraih Juara 2, menambah kebanggaan tersendiri bagi kabupaten ini.
“Penghargaan ini diberikan langsung oleh Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki dalam rangka Peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan Tahun 2023,” ujar Teuku Iqbal, mengungkapkan rasa syukurnya atas apresiasi yang diberikan.
Dalam acara yang berlangsung, turut hadir Kadis Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Pidie, H.T. Sabirin, serta Plt. Ibu Dharma Wanita Ny. Septati yang turut memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan perpustakaan dan literasi di wilayah ini.
Penghargaan yang diraih oleh Kabupaten Pidie menegaskan komitmen dan kerja keras mereka dalam meningkatkan akses literasi serta peran perpustakaan sebagai pusat pengetahuan dan informasi bagi masyarakat. Prestasi ini menjadi pendorong semangat untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan dan literasi di Aceh.(Hrs)