Kabarnanggroe.com, Takengon – Ribuan santri yang berasal dari berbagai pondok pesantren dan dayah mengikuti upacara puncak peringatan Hari Santri Nasional tahun 2022, di Lapangan Setdakab Aceh Tengah, Sabtu (22/10/2022) pagi.
Mesti dalam rintik hujan, Para santri pria yang tampak mengenakan sarung dan peci seperti imbauan Kementerian Agama melalui Surat Edaran Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Santri 2022, yang antara lain menyebutkan bahwa peserta pria harus memakai sarung dan peci selama upacara berlangsung tampak antusias dan bersemangat, memadati Halaman depan Kantor Bupati.
Sejak pagi suasana khidmat sudah terlihat, Ribuan santriwan dan santriwati tersebut di dampingi guru pendamping, ustadz dan ustadzah berbaris rapi memasuki lapangan upacara.
Bertindak sebagai Pembina upacara, Bupati Aceh Tengah, Drs Shabela Abubakar, membacakan amanat tertulis dari Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama RI untuk para santri yang mengikuti upacara dengan tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”.
“Maksud tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan adalah bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Ketika Indonesia memanggil, santri tidak pernah mengatakan tidak. Santri dengan berbagai latar belakangnya siap sedia mendarma baktikan hidupnya untuk Bangsa dan Negara”, Ungkap Bupati membuka amanat Menteri Agama RI.
“Hari Santri adalah peringatan jasa dan keteladanan para pahlawan secara umum, yakni sebagai momentum mengenang kepahlawanan segenap bangsa Indonesia, bukan hanya satu kelompok tertentu saja,” Imbuhnya.
Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusiaan adalah esensi ajaran agama. Apalagi di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Bagi santri, menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia.
“Peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, hari santri adalah milik kita semua, milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air, milik mereka yang memilik keteguhan dalam menjunjung nilai-nilai kebangsaan. Karena itu, saya mengajak semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri. Merayakan dengan cara napak tilas perjuangan santri menjaga martabat kemanusiaan untuk Indonesia”, Lanjut Bupati Shabela.
“Santri Indonesia yang saya banggakan, Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri Tahun 2022 ini, mari kita bersama-sama mendoakan para pahlawan terutama dari kalangan ulama, kiai, santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga arwah para pahlawan
bangsa ditempatkan yang terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Amin…”, Pungkas Bupati mengakhiri amanat Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Tengah, turut menyerahkan Piagam Penghargaan Atas Penyelenggaran Satuan Pendidikan Diniyah Formal (PDF) tingkat Wustha & Ulya kepada Pondok Pesantren Maqamam Mahmuda dan Juara Umum Lomba Qira’atul Kutub Tingkat Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2022 kepada Pondok Pesantren Al Azhar.
Selanjutnya Bupati Aceh Tengah secara terpisah juga mengucapkan, “Selamat Hari Santri Tahun 2022, Untuk seluruh Santri khusus nya di Kabupaten Aceh Tengah, mari terus istiqamah pada jalan perjuangan membela Agama dan Bangsa serta menjaga martabat Kemanusiaan”, Ujar Bupati Shabela Abubakar.(Jalimin/Rel)