Kabarnanggroe.com, Banjarmasin – Tim Catur PWI Aceh menyumbang emas pertama bagi Kontingen PWI Aceh di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Raihan satu medali emas ni disumbangkan Armentoni Tenggara yang bermain di papan dua kategori beregu catur cepat 25 menit.
Sementara secara beregu catur cepat belum berhasil menyumbangkan medali setelah T Ardiansyah yang turun di papsn 4 (empat) diprotes tuan rumah Kalimantan Selatan karena pernah mengikuti Kejurnas 2023.
Hal tersebut menyebabkan atlet andalan catur PWI Aceh, T Ardiansyah tersingkir lebih awal di babak ke 4, sehingga tim beregu catur Aceh pincang, menyisakan tiga pemain di sisa babak.
Kehilangan satu pemain andal tidak menyebabkan nyali pecatur Aceh lainnya ciut, Sudirman Mansyur yang dipercaya jadi striker di papan satu dan Bahtiar Gayo di papan tiga terus berjuang dengan gigih sampai babak akhir. Mereka turut menyumbang point untuk tim Aceh.
Kemudian, protes yang sama di lakukan Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin didampingi tim Pelatih Aceh, Irwandi MN terhadap dua pemain Kalimantan Tengah yang terbukti pernah ikut Kejurnas. Protes tersebut diterima wasit dan kedua atlet tersebut juga didiskualifikasi.
“Berkurangnya skuad kita menyebabkan hasil tim beregu catur Aceh kurang maksimal, peluang medali regu otomatis hilang. Namun, Alhamdulillah luka kita terobati dengan raihan satu emas di papan 2 atas nama Armentoni,” kata Irwandi.
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin yang terus mendampingi perjalanan pertandingan atlet Aceh seluruh cabor di Porwanas Banjarmasin, turun langsung menyaksikan partai pamungkas catur cepat di Gedung Dekranasda guna memotivasi atlet.
“Alhamdulillah catur telah memberikan sumbangan medali emas untuk Kontingen Porwanas PWI Aceh. Selamat untuk tim catur Aceh yang solid. Saya berharap di catur kilat besok (Sabtu-red) Cabor catur bisa kembali menambah medali untuk Aceh,” ujar Nasir Nurdin. (Sdm/*)