Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar, Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Abdul Mucthi, mengungkapkan pentingnya mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor kelautan. Dalam pernyataannya, Abdul Mucthi menekankan bahwa wilayah Aceh Besar yang dikelilingi oleh pesisir pantai memiliki potensi besar untuk dikembangkan, khususnya melalui sektor perikanan.
“Persoalan mengenai PAD di Bidang Kelautan ini sangat perlu diperhatikan, mengingat wilayah Aceh Besar dikelilingi oleh pesisir pantai yang rata-rata merupakan tempat tinggal para nelayan,” ujarnya, di Lhoknga, Aceh Besar, Jumat (21/6/2024).
Mucthi berharap pemerintah daerah dapat hadir dan berperan aktif di sektor perikanan untuk meningkatkan PAD. “Kita berharap pemerintah hadir di sektor perikanan supaya bisa menghasilkan PAD yang juga menguntungkan bagi pemerintah daerah,” tambahnya.
Abdul Mucthi juga menyoroti bahwa tidak hanya sektor perikanan, tetapi juga sektor pertanian dan peternakan yang dapat dikembangkan untuk mendongkrak PAD Aceh Besar. “Sebenarnya banyak sektor di Aceh Besar yang bisa kita kembangkan, salah satunya sektor perikanan, sektor pertanian, dan peternakan. Tiga sektor ini bisa dikembangkan menjadi aset yang sangat berharga dan mampu untuk mendongkrak PAD Aceh Besar,” jelasnya.
Ia mengajak pemerintah daerah untuk hadir dan memberikan dukungan yang signifikan bagi para nelayan agar mereka dapat lebih produktif. “Kita berharap kepada pemerintah daerah supaya hadir dalam memberikan kekuatan bagi nelayan sehingga mereka bisa produktif dan menghasilkan sektor perikanan yang memumpuni, yang dapat meningkatkan perekonomian mereka dan PAD secara menyeluruh,” tegasnya.
Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah sangat diperlukan tidak hanya di sektor perikanan, tetapi juga di berbagai sektor lain untuk mengembangkan potensi yang ada secara bersama-sama. “Sektor-sektor lain juga kita berharap pemerintah daerah hadir untuk mengembangkan secara bersama-sama,” jelasnya.
Selain itu, untuk meningkatkan PAD dari wilayah pesisir, Mucthi menekankan perlunya optimalisasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang ada di wilayah pesisir Aceh Besar. “Kita berharap pemerintah dapat mengoptimalkan TPI yang ada di wilayah pesisir supaya lebih bagus sehingga akses dan distribusi hasil tangkapan ikan nelayan menjadi lebih mudah dan cepat,” terangnya.
Beberapa wilayah pesisir yang disebutkan Mucthi antara lain Lhoknga, Leupung, Lhoong, Peukan Bada, Bairussalam, Mesjid Raya, dan Pulo Aceh. Menurutnya, dengan optimalisasi TPI di wilayah-wilayah tersebut, hasil tangkapan ikan nelayan dapat memberikan dampak ekonomi yang lebih besar. “Kita berharap TPI yang ada di wilayah Aceh Besar seperti Lhoknga, Leupung, Lhoong, Peukan Bada, dan Pulo Aceh bisa dioptimalkan sehingga nelayan kita bisa memberikan dampak yang lebih besar terhadap hasil tangkapan ikan,” sambungnya.
Sebagai acuan, Mucthi mengharapkan TPI di Aceh Besar dapat mencapai standar yang baik seperti TPI di Lampulo, Banda Aceh. “Kita berharap di Aceh Besar bisa memiliki TPI yang mumpuni seperti di Lampulo, Banda Aceh atau setidaknya sudah bagus walaupun tidak setingkat dengan TPI di Banda Aceh,” tandasnya.
Dengan optimalisasi sektor kelautan dan penataan TPI yang baik, Abdul Mucthi yakin bahwa PAD Aceh Besar dapat meningkat secara signifikan. Pemerintah daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah pesisir Aceh Besar, sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat, para nelayan dan daerah secara keseluruhan. (Adv)