Ketua DPRK Ajak Semua Pihak Siaga Bencana

Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar bersama Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, meninjau lokasi kebakaran panglong kayu di Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Senin (21/11/2022). FOTO/HUMAS DPRK BANDA ACEH

Kabarnaggroe.com, Banda Aceh – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, terus mengimbau dan mengajak warga Kota Banda Aceh agar tetap waspada dan siaga dalam menghadapi berbagai musibah atau bencana yang terjadi. Hal itu disampaikan Farid saat mengunjungi lokasi dan korban kebakaran panglong kayu di Gampong Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Senin (21/11/2022).

Dalam kunjungan itu turut hadir Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq, dan dinas terkait, seperti Dinas Sosial, BPBD, Baitul Mal, dan jajaran staf Pemko Banda Aceh lainnya.

Dalam kesempatan itu, Farid juga meminta Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh agar sigap dan siaga dalam merespons musibah-musibah yang terjadi di Kota Banda Aceh.

“Alhamdulillah selama ini, Pemko Banda Aceh merespon cepat ketika terjadi suatu musibah. Armada Damkar kita sudah all out, begitu juga dengan Dinas Sosial kota dan BPBD sigap menangani bantuan masa panik untuk para korban bencana,” ujar Farid.

Farid melanjutkan, tidak ada orang yang mengharapkan musibah datang. Namun, kesiapsiagaan tetap diperlukan untuk meminimalisasi faktor risiko dan sebagai upaya pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang.

“Kita mengajak semua pihak agar terus siap dan sigap terhadap musibah yang bisa datang kapan saja dan di mana saja,” pungkasnya.

Di sela-sela kunjungan, juga turut diserahkan bantuan masa panik kepada korban yang diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Banda Aceh dan Ketua DPRK Banda Aceh.

Pada Sabtu malam (19/11/2022), salah satu panglong kayu di Jalan T Iskandar Lambhuk ludes terbakar. Untuk memadamkan api, diturunkan enam armada damkar. Meski api telah berhasil dipadamkan sejak tengah malam, tetapi pada Minggu siang satu unit damkar kembali diturunkan ke lokasi untuk memastikan api atau bara benar-benar telah padam.

Selain satu panglong kayu, musibah itu juga menghanguskan dua unit kios kelontong milik warga setempat. Kedua kios itu masing-masing UD Jasa Sobat milik Junaidi dan UD AK milik Ibrahim. Adapun panglong kayu bernama UD Medang Perkasa milik Saiful Bahri. (Muiz/Rel)