Rombak Tim Kepelatihan, 3 Sosok Baru di Manchester United

Logo Manchester Uniteden

Kabarnanggroe.com, Jakarta – Manchester United telah memutuskan untuk mengambil langkah besar dalam upaya meningkatkan akademi mereka. Pada pertengahan Oktober 2023, Setan Merah resmi merombak tim kepelatihan dan pencari bakat mereka dengan harapan mengejar ketertinggalan dari rival sekota mereka, Manchester City.

Pertumbuhan akademi sepak bola selalu menjadi faktor penting dalam mempertahankan keunggulan klub. Oleh karena itu, Manchester United telah memperkenalkan tiga sosok baru yang diharapkan dapat membawa perubahan positif.

Ben Clarke adalah salah satu dari tiga sosok baru yang bergabung dengan Manchester United. Dia datang dari Cardiff City dan akan mengambil peran sebagai pemimpin pencari bakat pra-akademi. Keputusan ini menunjukkan niat serius Manchester United untuk menggali bakat-bakat muda yang berpotensi.

Selain Clarke, Callum Tongue juga akan memperkuat tim kepelatihan. Ia datang dari Ipswich Town dan akan berperan sebagai pemimpin dalam perekrutan talenta muda lokal. Sebelumnya, Tongue telah berpengalaman di Manchester City selama sembilan tahun sebagai staf pelatih dan pencari bakat. Kehadirannya di Old Trafford diharapkan akan membawa dampak positif.

Finn O’Leary adalah sosok ketiga yang akan memperkuat akademi Manchester United. Dia akan bekerja sebagai asisten pemimpin dalam pencarian bakat untuk wilayah lokal. O’Leary memiliki pengalaman sebelumnya dengan Blackburn Rovers dan telah menjadi manajer operasi perekrutan mereka. Tujuannya adalah untuk membantu akademi Man Utd mendapatkan talenta muda berkualitas dengan biaya yang terjangkau.

Manchester United telah menjalani beberapa tahun di mana mereka kesulitan menghasilkan pemain berkualitas dari akademinya sendiri. Sejak generasi David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Neville bersaudara, hanya sedikit pemain yang mampu promosi dari tim akademi ke tim senior.

Dengan upaya besar ini, Manchester United berharap dapat mengembalikan kilau akademi mereka dan mencetak pemain-pemain top seperti yang pernah mereka lakukan di masa lalu. Salah satu pemain akademi yang masih menjadi andalan tim utama adalah Marcus Rashford, meskipun performanya telah mengalami penurunan musim ini.

Klub ini masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mengejar ketertinggalan dengan rival sekotanya, Manchester City, yang telah berhasil mencetak beberapa pemain muda berbakat seperti Phil Foden, Rico Lewis, dan Cole Palmer. City bahkan sukses menjual Palmer ke Chelsea di bursa transfer musim panas lalu, menunjukkan potensi besar dalam pengembangan pemain muda.