Misi Balas Dendam, PSAB U-17 Siap Lumat Juang FC di Luar Kandang

Pemain PSAB U-17 yang berlaga di Piala Soeratin zona Aceh 2025 berpose bersama Sekda Aceh Besar Bahrul Jamil SSos MSi, Plt Ketua Umum Askab PSSI Aceh Besar, manajemen dan pelatih PSAB di depan Balai PKK Kota Jantho, Aceh Besar, Minggu (17/8/2025) sore. FOTO/MURSALIN

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Misi balas dendam akan dijalankan oleh tim PSAB Aceh Besar U-17 dalam babak perempatfinal Piala Soeratin zona Aceh 2025 melawan Juang FC Bireuen di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie, Sabtu (23/8/2025).

Tim muda bertajuk Laskar Seulawah ini yang juga dihuni pemain sepakbola Pra PORA Aceh sempat mengalami kepahitan saat dipecundangi tim Pra PORA Bireuen dalam laga penentuan lolos ke PORA Aceh Jaya di Stadion Cot Gapu, Bireuen pada Rabu (2/7/2025) lalu.

Tim Kota Juang ini yang juga dihuni pemain Pra PORA Bireuen akan kembali diuji dalam laga ketajamannya saat berlaga di luar kandang di Sigli yang tentunya minim pendukung.

Tidak berlebihan, jika perjalanan dalam Piala Soeratin zona Aceh di Sigli, perjalanan keduanya sangat berbeda jauh. PSAB U-17 yang berada di Grup A harus menghadapi laga sengit dengan ketiga tim lainnya, Persas Sabag, Mutiara Raya FC dan Bintang Aceh FC.

Tak pelak, pelatih dan tim manajemen PSAB menyebut sebagai grup neraka, sedangkan Juang FC di Grup B menghadapi tim dengan persiapan minim sebelum menuju Sigli, khususnya Lhokseumawe FC dan Kuala Nanggroe FC.

Dalam tiga laga yang telah dilakoni dua grup ini, PSAB mencatat satu kali kemenangan atas Bintang Aceh FC dan dua kali hasil imbang dengan Persas Sabang dan Mutiara Raya FC.

Sebaliknya, Juang FC menyapu bersih ketiga pertandingan, sehingga menjadi menjadi juara grup dan pada babak perempatfinal menghadapi runner-up Grup A, PSAB Aceh Besar yang datang sebagai juara bertahan dan akan mempertahakan kembali.

Hal itu terus dilontarkan oleh Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi ST MM dan Manajer Wahyu ‘Al Yunirun’ dalam berbagai kesempatan, seperti seusai latihan atau juga uji coba dengan tim senior.

Menyikapi hal tersebut, tim pelatih Mukhlis Nakata bersama Rian Apriliansyah, M Hidayat dan pelatih kiper Rahmanuddin juga tetap optimis untuk memastikan hal itu didapat kembali, seusai meraihnya pada 2024 lalu.

Namun, perjuangan untuk mempertahankan tidaklah mudah, tim lawan dipastikan akan berusaha membungkam kepongahan PSAB yang datang dengan kepercayaan diri tinggi ke Sigli untuk memberi ancaman ke tim lawan.

Bahkan, pelatih PSAB, Mukhlis Nakata menanggapi kekalahan di Bireuen, dengan menyatakan mereka sebagai tuan rumah dan kini harus bermain di luar kandang atau tempat netral, sehingga minim pendukung, tidak seperti di Bireuen yang membludak.

“Saat tanding Pra PORA, mereka bermain di kandang sendiri dan kini berbeda, yang tentunya hasilnya juga berbeda,” ujarnya kepada media ini pada Kamis (21/8/2025) malam.

Dia meyakini anak asuhnya akan tampil dengan performa dan kepercayaan tinggi dalam menghadapi laga penting ini untuk memenangkan pertandingan. Apalagi, katanya, sejumlah pemain inti tidak diturunkan pada laga terakhir babak kualifikasi, sehingga sudah siap melakoni laga dengan misi balas dendam ini.

Dikatakan, dengan ada waktu rehat dua hari, maka performa tim akan lebih baik lagi untuk meredam anak-anak Juang FC. Nakata menyatakan untuk laga ini, semua pemain sudah siap bertarung di lapangan.

“Tidak ada kata lain, kemenangan harus diraih untuk terus melaju sampai mendapat tiket nasional,” katanya. Nakata yang membawa tim PSAB U-17 ke Piala Soeratin Nasional 2024 sudah tahu kemampuan pemain lain, walau dikatakan semuanya bagus-bagus.

Tentunya, katanya, tim PSAB U-17 harus lebih bagus dari mereka, mulai dari performa, spirit dan mental bertanding, sehingga akan berjalan sesuai harapan dan target yang telah dicanangkan jauh-jauh hari.

Semoga, kemenangan akan dapat diraih kembali oleh tim muda PSAB yang telah mendapat pelatihan secara intensif, bukan hanya fisik dan taktik, tetapi juga berbagai hal lainnya, sehingga dapat bermain dengan baik untuk meraih kemenangan.(Muh)