Gampong Lambheu Aceh Besar Sediakan Survei Digital untuk Tingkatkan Kualitas Layanan

Sekretaris Gampong Lambheu Nanang Hasani SE MM, menunjukkan barcode survey persepsi warga, di Kantor Keuchik Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (22/7/2025). FOTO/ WAHYU

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif, Gampong Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, kini menyediakan Survey Persepsi Warga melalui platform digital. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari transformasi menuju desa berbasis digital yang transparan dan partisipatif.

Keuchik Lambheu drh Syahrul HM, melalui Sekretaris Gampong Lambheu, Nanang Hasani SE MM menjelaskan, survei tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan di kantor keuchik, serta menjadi dasar evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

“Kami ingin memberikan ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan pendapat dan menilai langsung pelayanan yang diberikan oleh aparatur gampong,” ujar Nanang saat ditemui di Kantor Keuchik Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Senin (22/7/2025).

Menurutnya, penyediaan survei dalam bentuk digital sejalan dengan visi besar Gampong Lambheu sebagai gampong berbasis digital. Masyarakat dapat mengisi survei tersebut melalui tautan yang disebarkan melalui kode QR yang ditempel di beberapa fasilitas umum.

“Dengan adanya layanan ini masyarakat lebih mudah dalam memberikan pendapatnya terkait pelayanan kantor keuchik. Meskipun demikian, kami juga tetap menyediakan kotak saran secara fisik di beberapa titik strategis seperti meunasah, dan pos ronda,. Ini sebagai bentuk inklusi bagi masyarakat yang belum terbiasa dengan teknologi digital,” jelas Nanang.

Seorang warga memindai kode QR survey persepsi warga, di Kantor Keuchik Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (22/7/2025). FOTO/ WAHYU DESMI

Selain itu, Nanang Hasani menyebutkan, Gampong Lambheu saat telah ini masuk dalam 10 besar nasional desa berbasis digital, dan tengah menanti hasil seleksi tahap lainnya untuk bisa menembus 6 besar terbaik tingkat nasional.

Ia mengatakan, berbagai upaya digitalisasi yang telah dilakukan Gampong Lambheu, seperti digitalisasi administrasi kependudukan, pelayanan surat menyurat berbasis web, serta pelatihan literasi digital bagi warga, menjadi bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah gampong.

“Kami ingin menjadikan Gampong Lambheu sebagai contoh bagaimana desa bisa berinovasi dengan teknologi, namun tetap menjaga nilai-nilai sosial dan budaya lokal,” pungkas Nanang.

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat Lambheu yang merasa lebih mudah dalam menyampaikan aspirasi dan mendapatkan layanan.

Pemerintah Gampong Lambheu berharap, survei tersebut dapat menjadi instrumen penting untuk memotret kebutuhan dan harapan warga secara akurat demi terwujudnya pelayanan publik yang prima dan berkelanjutan.

Sebagai informasi lainnya, Gampong Lambheu memiliki jumlah penduduk sebanyak 7.479 jiwa yang tergabung dalam 2.186 kepala keluarga. Wilayah ini terbagi dalam lima dusun, yakni Dusun Balee Cut, Dusun Lambheu Barat, Dusun Perumnas Utara, Dusun Poja, dan Dusun Indra Sakti.(Wahyu)