Kabarnanggroe.com, Kualasimpang – Bupati Aceh Tamiang, Irjen Pol (P) Drs Armia Pahmi, MH memberi apresiasi atas keberhasilan meraih Juara 1 Lomba Gampong Mawaddah Warahmah (Gammawar) 2024 Aceh.
Hal itu diumumkan pada puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Aceh ke-53 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (18/7/20225). Penyerahan penghargaan dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK Aceh, Marlina Muzakir Manaf kepada Ketua TP-PKK Aceh Tamiang, Yuyun Armia.
“Alhamdulillah, atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Ketua TP-PKK Aceh Tamiang beserta seluruh kader PKK, aparatur kampung, dan masyarakat yang telah bekerja keras hingga berhasil meraih juara pertama Gammawar 2024 Aceh,” kata Bupati Armia melalui jaringan perpesan WhatsApp (WA).
“Ini sebagai bukti kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun keluarga sejahtera di Aceh Tamiang,” tambahnya. Dia berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh kampung di Aceh Tamiang untuk terus mengimplementasikan program PKK berkelanjutan dan berdampak pada penguatan keluarga serta penurunan angka stunting.
Sedangkan Ketua TP-PKK Aceh Tamiang Yuyun Armia, menyatakan keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk para kader PKK yang terus berinovasi dalam menggerakkan program-program pemberdayaan keluarga, seperti dikutip acehtamiangkab.go.id, Selasa (22/7/2025).
“Kami berkomitmen untuk menjaga amanah ini dengan meningkatkan kualitas program PKK dan terus mendorong keluarga-keluarga di Aceh Tamiang agar semakin mandiri dan produktif,” ujarnya.
Gammawar merupakan lomba penilaian pelaksanaan 10 Program Pokok PKK pada tingkat gampong, mencakup kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, lingkungan hidup, dan pemberdayaan ekonomi keluarga.
Pada 2024, Kabupaten Aceh Tamiang menyertakan Kampung Alur Mentawak, Kecamatan Kejuruan Muda sebagai peserta. Kampung yang baru mekar pada 2022 ini dihuni oleh 512 kepala keluarga (KK) dengan penduduk 2.400 jiwa lebih.
Mengikuti Gammawar tingkat Aceh, sejumlah inovasi maupun capaian berhasil diukir oleh pemerintahan kampung bersama masyarakatnya. Di antaranya, penurunan angka stunting dengan pendirian Rumoh Gizi Gampong.
Kemudian, Posyandu untuk meningkatan pola hidup bersih dan sehat melalui arisan jamban, asman toga, dan lainnya, serta peningkatan budaya literasi melalui pojok baca di perpustakaan kampung. Kemenangan ini menjadi catatan sejarah bagi Aceh Tamiang setelah tahun sebelumnya meraih posisi juara dua pada ajang yang sama.
Sementara itu, juara kedua diraih Kabupaten Aceh Besar, , sementara Kota Sabang menempati posisi ketiga. Selanjutnya, Kabupaten Aceh Barat meraih Harapan 1, Kabupaten Pidie Harapan 2, dan Kabupaten Simeulue Harapan 3.(Muh)
