BKKBN Aceh Bahas Quick Win dan Percepatan Penurunan Stunting 2025 dalam Forum Silaturahmi

Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Prof Budi Setiyono, bersama Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, pada Forum Silaturahmi bersama mitra strategis, di salah satu cafe di kawasan Lambhuk, Banda Aceh, Minggu (22/6/2025). FOTO/WAHYU

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Dalam rangka mendukung program quick win Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana serta memaparkan rencana kerja Program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting tahun 2025, Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh menggelar Forum Silaturahmi bersama mitra strategis, di salah satu cafe di kawasan Lambhuk, Banda Aceh, Minggu (22/6/2025).

Forum tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI Prof Budi Setiyono SSos MPol Admin PhD, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim, Kepala DP3AP2KB Kota Banda Aceh Cut Azharida SH, serta insan pers dari berbagai media dan perwakilan komunitas Gen Z Aceh.

Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra, khususnya insan pers yang selama ini telah berperan aktif dalam menyuarakan program dan kegiatan BKKBN di Aceh.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kontribusi dari insan pers yang terus membantu menyebarluaskan informasi terkait program-program kami, mulai dari Bangga Kencana hingga upaya percepatan penurunan stunting di Aceh,” ujar Safrina.

Suasana Forum Silaturahmi yang digelar BKKBN Perwakilan Aceh bersama mitra strategis, di salah satu cafe di kawasan Lambhuk, Banda Aceh, Minggu (22/6/2025). FOTO/WAHYU 

Ia menegaskan, media memiliki peran krusial dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga yang berencana dan sejahtera. Oleh karena itu, sinergi dengan media akan terus diperkuat guna menyukseskan berbagai agenda pembangunan keluarga.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Prof Budi Setiyono, menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyukseskan program nasional ini.

“Kami berharap para kepala daerah, baik bupati maupun wali kota di seluruh Aceh, dapat memberikan dukungan penuh terhadap program yang dicanangkan BKKBN. Pembangunan bangsa harus dimulai dari keluarga yang sehat dan sejahtera. Ini bukan hanya urusan pusat, tapi kerja bersama semua pihak,” tutur Prof Budi.

Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan kependudukan dan keluarga sangat menentukan arah kemajuan bangsa dalam jangka panjang. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, mitra kerja, dan masyarakat harus terus ditingkatkan.

Diskusi yang berlangsung dalam suasana santai tersebut menjadi wadah tukar pikiran antar pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintahan, komunitas, maupun media.(Wahyu)