Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar kembali meraih kemenangan pada leg 1 hari kedua semifinal Liga 4 Aceh di Stadion Mini USK Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (22/2/2025) sore. Aa Mansur kembali menjadi pahlawan kemenangan PSAB dengan mencetak gol jelang akhir babak pertama.
Itu menjadi satu-satunya gol sepanjang laga yang diwarnai kartu kuning, satu untuk pemain PSAB dan dua untuk pemain Persidi Idi. Laga yang berlangsung sengit sejak kick-off babak pertama berhasil dikuasai PSAB dengan melakukan serangkaian serangan berbahaya ke gawang Persidi Idi.
Sejumlah peluang didapat pemain PSAB, khususnya melalui striker senior Aa Mansur dan sejumlah pemain lainnya melalui serangan rapi dari lini bawah. Pada babak pertama, tim Laskar Seulawah ini terus menggencar serangan ke area pertahanan Persidi untuk mencetak gol, tetapi gagal.

Kebuntuan PSAB akhirnya terpecahkan melalui tendangan keras Aa Mansur yang mendapat peluang emas di depan gawang Persidi Idi. Gawang Persidi akhirnya bobol dan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk PSAB yang ditukangi lima pelatih mantan pemain Persiraja sampai babak pertama berakhir.
Salah seorang penonton asal Blang Bintang yang mengaku bernama Adi menyatakan PSAB memiliki sejumlah peluang, tetapi hanya satu gol yang berhasil dicetak Aa Mansur jelang babak pertama berakhir. Dia yang terus menyaksikan laga PSAB sejak hari pertama berharap tim kesayangan masyarakat Aceh Besar ini dapat terus meraih kemenangan.
Pada babak kedua, Persidi yang tertinggal 0-1 mengganti satu pemain untuk menambah daya serangan. Begitu kick-off babak pertama dimulai, pemain Persidi langsung merangsek ke area pertahanan PSAB. Sepanjang lima menit babak kedua, Persidi tidak memberi peluang pemain PSAB melakukan counter attack.
Namun, pemain PSAB mulai melepaskan diri dari gempuran dengan melakukan serangan pada menit ke-53 yang dapat membahayakan gawang Persidi, tetapi gagal. Pemain Persidi kembali menguasai laga dengan melakukan serangan melalui sayap kiri yang menghasilkan tendangan pojok.
Dengan kokohnya benteng pertahanan PSAB yang terus berjibaku menghalau serangan Persidi, maka gawang yang dikawal Muhammad Aqsa Rizqullah yang akrab dipanggil Aqsa tetap aman. PSAB yang mengandalkan serangan balik memiliki peluang menambah pundi-pundi gol seperti melalui Aa Mansur yang sudah masuk sisi kanan gawang, tetapi tendangannya melebar.

FOTO/ DOK.PSAB
Pemain Persidi yang berjuang menyamakan kedudukan, terus berusaha menggempur pertahanan PSAB dari berbagai sisi. Pada menit ke-63, tendangan keras pemain Persidi gagal diamankan kiper Aqsa, tetapi berhasil disapu bersih oleh pemain PSAB yang menghasilkan tendangan pojok.
Melihat kondisi itu, pelatih Mukhlis Nakata menyuarakan seruan kepada para pemain dari pinggir lapangan sepanjang babak kedua. Dia memanggil pemain untuk menempati posisi kembali saat melakukan serangan atau juga bertahan atau meminta pemain menempati posisi yang kosong untuk mengawal pemain Persidi.
Apalagi, serangan anak-anak Idi, Ibu Kota Aceh Timur dari berbagai arah terus mengarah ke gawang dan kiper PSAB, Aqsa kembali bermain gemilang pada hari kedua leg 1 semifinal ini. Sebuah tendangan keras dari tengah lapangan mampu ditangkapnya dengan baik dan tidak ada kesalahan lain yang dilakukan sampai laga berakhir.
Jelang berakhirnya babak kedua ini, permainan menjurus keras dengan pemain terus berjatuhan dari kedua tim, baik Persidi maupun PSAB. Bahkan, ada pemain yang harus ditanda keluar lapangan atau diganti karena mengalami cedera, seperti Aa Mansur yang ditarik jelang laga berakhir.
Wasit dari Liga 1 yang memimpin pertandingan bertindak tegas, setiap ada pelanggaran langsung menghentikan permainan untuk mencegah pemain mengalami cedera parah. Seperti, pemain terjatuh karena tersenggol atau beradu fisik, maka wasit langsung memberi tendangan bebas ke PSAB atau juga Persidi.
Kondisi itu terus berlanjut sampai jelang laga berakhir, dengan pemain terjatuh sendiri di lapangan, karena kelelahan atau juga cedera, wasit menghentikan pertandingan. Pada satu momen, seorang pemain PSAB terjatuh di lapangan karena ditekel pemain lawan, wasit memberi tendangan bebas ke PSAB.
Seusai kiper Persidi menendang bola ke tengah lapangan, wasit langsung mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 1-0 untuk PSAB. Para pemain PSAB langsung melakukan sujud syukur atas dua kemenangan beruntun. Pada hari pertama, PSAB berhasil mengalahkan Peureulak Raya 2-0, satu gol dicetak Aa Mansur, sehingga tercatat dua gol dicetaknya.
Dalam laga siang pukul 14.00 WIB, dua tim wilayah timur, Peureulak Raya dan PSBL Langsa berbagi angka sama, 1-1. Dengan hasil tersebut, maka PSAB Aceh masih memimpin klasemen dengan 6 poin dan butuh dua kemenangan lagi untuk mengamankan posisi melangkah ke tingkat nasional.
Hal itu disampaikan oleh Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM, didampingi Manajer Tim Al Yunirun “Wahyu” di depan para pemain seusai laga melawan Persidi. Dia menyatakan perjuangan masih panjang, jadi para pemain harus tetap menjaga kondisi fisik dengan baik dan setiap laga harus dijadikan seperti final.
“Kita butuh dua kemenangan lagi untuk mengamankan tiket nasional,” katanya yang disambut tepuk riuh pemain. Dia menambahkan bonus yang telah dijanjikan akan segera diberikan kepada pemain, bahkan telah mempersiapkan bonus Rp 5 juta jika menang melawan PSBL Langsa pada Minggu (23/2/2025) sore.(Muh)
Klasemen Sementara Semifinal Liga 4 Aceh
1. PSAB Aceh Besar 6
2. PSBL Langsa 2
3. Persidi Idi 1
4. Peureulak Raya 1