Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Plt Ketua Umum PSAB Aceh Besar, Mariadi ST MM meminta seluruh pemain untuk tetap menjaga kebugaran dengan tidak begadang malam.
Dia beralasan, dengan bertanding setiap hari selama enam hari berturut-turut, maka fisik pemain harus tetap fit saat bermain di lapangan. Dia menegaskan seluruh pemain harus menjaga kondisi, karena pertandingan berlangsung setiap hari tanpa henti selama enam hari berturut-turut.
Mariadi menyatakan seluruh pemain harus menjaga kondisi fisik tanpa terkecuali, termasuk yang cadangan tetapi belum diturunkan, karena semuanya pemain inti. Dikatakan, semua pemain PSAB ini sudah menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Besar, sehingga tidak ada pemain cadangan atau utama, tetapi semuanya pemain inti.

Ditambahkan, untuk menjaga kondisi fisik, tidak mungkin pelatih harus menjaga pemain 24 jam, namun harus bisa menjaga diri sendiri, seperti pemain profesional. Dikatakan, untuk laga kali ini, harus dijadikan seperti final, sehingga semua pemain harus tetap fit.
Dia berharap pada laga Sabtu (22/2/2025) sore melawan Persidi Idi dengan tiga pemain utama mendapat kartu merah, para pemain harus mampu mengulangi lagi seperti melawan Peureulak Raya, sehingga akan kembali meraih kemenangan.
Namun, dia meminta pemain tidak boleh menganggap remeh pemain cadangan Persidi Idi, karena semuanya juga pemain inti. “Semua pemain harus tetap fokus pada setiap pertandingan,” tegasnya

Plt Ketua Umum PSAB itu juga meminta pemain menghormati wasit dari Liga 1 yang bertindak tegas dalam memimpin pertandingan. Disebutkan, dengan wasit bertindak adil, maka tidak ada lagi aksi protes berlebihan dari pelatih atau juga pemain, sehingga laga berlangsung aman dan lancar.
Perihal bonus yang telah dijanjikan, dia menyatakan akan segera diberikan kepada pemain. “Saya akan meminta dukungan dari para pihak agar pemain PSAB ini mendapat bonus,” ujarnya. Ditambahkan, KONI Aceh juga akan memberi bonus jika mampu masuk tingkat nasional.

Seusai memberi arahan kepada pemain seusai laga melawan Peureulak Raya yang tidak menegangkan lagi bagi pelatih dan Manajer PSAB, Plt Ketua Umum akan segera menemui para pihak yang telah menjanjikan bonus kepada pemain.
Seusai bersalaman dengan pelatih, Plt Ketua Umum, Manajer PSAB, para pemain membubarkan diri, pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Sehingga, dalam laga hari kedua kembali fit dan akan kembali meraih kemenangan atau minimal hasil seri.
Sementara itu, dalam laga semifinal ini, animo masyarakat menyaksikan pertandingan mulai tinggi. Bukan hanya kaum pria dewasa yang datang, tetapi juga keluarga muda yang membawa balita ke stadion, termasuk remaja putri.
Sepak bola sebenarnya sudah menjadi hiburan bagi warga Kota Banda Aceh, seperti PON XXI lalu, stadion selalu penuh saat Tim PON Banda Aceh bertanding.(Muh)