Cuaca Buruk, Harga Ikan di TPI Lampulo Stabil

Fikri Toke Affan pedagang ikan karang sedang berjualan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, Rabu (22/01/2025). FOTO/ILHAM RAMADANI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lampulo, sejauh ini masih stabil meski terkadang diterpa cuaca buruk. Stoknya juga cukup di tengah daya masyarakat yang agak lesu dibandingkan awal bulan.

Fikri Toke Affan, seorang pedagang ikan di TPI Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, mengatakan, harga ikan pada saat ini masih tergolong normal.

“Harga ikan memang sangat tergantung pada banyaknya hasil tangkapan nelayan. Apalagi dengan cuaca dalam seminggu terakhir, angin kencang, tapi kita tetap mempertahankan harga jual ikan agar tetap stabil,” katanya, Rabu (22/01/2025).

Menurutnya, angin kencang dari arah timur yang menerpa para nelayan di tengah laut dan ombak besar yang menghambat hasil tangkapan nelayan yang seharusnya meningkatnya harga jual ikan, namun penjual tetap mempertahankan agar harganya tetap stabil pada saat ini.

Ia juga menyebutkan harga ikan kerapu minyak atau yang kerap di kenal dengan kerapu minyeuk di kalangan masyarakat Aceh pada saat ini di jual Rp 65 ribu per kilogram, tapi ketika harga melonjak harga ikan kerapu minyak dijual Rp 75 ribu per kilogram, sedangkan pada saat turunnya harga jual ikan tersebut kisaran Rp 60 ribu per kilogram.

“Harga ikan kerapu merah yang memiliki harga jual lebih tinggi dari pada ikan kerapu hitam kita jual Rp 80 ribu per kilogram, kerapu merah berbintik Rp 90 ribu per kilogram, sedangkan harga ikan kerapu merah ekor cabang Rp 110 ribu per kilogram,” ujar Fikri.

Adapun, harga kerapu manggis yang memiliki harga jual lebih rendah dari pada kerapu merah lainnya Rp 70 ribu per kilogram, untuk harga jual ikan tandok atau yang lebih dikenal dengan sebutan kakap merah Rp 70 – 75 ribu per kilogram, harga ikan rambeu Rp 85 ribu per kilogram.

Fikri berharap untuk ke depannya cuaca dapat membaik, sehingga harga ikan tidak melonjak, karena cuaca buruk selain membahayakan para nelayan juga sangat berpengaruh pada hasil tangkapan ikan, yang mengakibatkan minimnya stok ikan, sedangkan permintaan yang tinggi.

“Kalau cuaca begini terus saya takutkan harga ikan naik, karena stok ikan terbatas sedangkan kebutuhan tinggi dipastikan harganya akan terus naik,” pungkasnya. (Ilham Ramadani)