Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh Dukung Mutasi Pejabat Pemko

Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Heri Julius, S.Sos, MM

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Heri Julius, S.Sos, MM, mendukung penuh langkah Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh merotasi pejabat dijajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh, sebagai langkah penyegaran dan meningkatkan kinerja pejabat dalam membangun Banda Aceh.

Menurut Heri Julius, isu mutasi terlau dibesar-besarkan oleh pihak lain yang tidak suka dengan keputusan Pj Wali Kota, mutasi dalam jajaran pemerintahan itu bukan hal yang baru, melainkan itu merupakan hal yang biasa untuk mencapai hasil yang bagus.

“Pj tentu sudah tahu, pejabat mana yang harus diganti dan dipertahankan, jadi, tidak perlu gusar dengan pelantikan sejumlah pejabat beberapa waktu lalu, itu hal biasa di pemerintahan,” katanya di Banda Aceh, Sabtu (21/1/2023).

Ia juga mengatakan, Pj memiliki wewenang menempatkan pejabat disatu jabatan karena pejabat tersebut merupakan tim kerja Pj Wali Kota, ia juga yakin, bahwa pelantikan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Tidak mungkin Pj menentukan dengan semena-mena semua juga sudah melalui pertimbangan yang matang, karena pada dasarnya Pj menempatkan pejabat dalam satu jabatan sebagai formula pembangunan yang tepat,” ungkapnya.

Heri Julius yang juga Ketua DPD Partai NasDem Kota Banda Aceh juga menyebut tidak mungkin Pj Wali Kota menempatkan pejabat tanpa pertimbangan kompetensi yang dimiliki oleh pejabat itu sendiri, tentu saja hal tersebut telah dilakukan.

“Jadi aneh saja, jika mutasi ini menjadi persoalan yang mencuat ke publik, pastinya sudah dipertimbangkan dengan matang sejak jauh-jauh hari,” ujarnya.

Heri menegaskan, Partai NasDem sepakat bahwa rotasi sebagai langkah tepat mengurai persoalan persoalan yang ada di Banda Aceh, terkait dengan adik kandung, menurut Heri, jika memang yang bersangkutan berkompeten kenapa tidak, bukan tidak mungkin justru ditangan pejabat yang baru program pembangunan Kota Banda Aceh berjalan dengan baik.

“Kenapa tidak, jika memang pejabat tersebut mampu mengemban tugas yang diberikan, yang perlu kita lakukan adalah mendukung, agar program berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Adv)