Luar Biasa, Empat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Saling Jabat Tangan

Debat kedua Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, dari kiri no urut 1 sampai 4: Illiza Sa'aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah; Zainal Arifin-Mulia Rahman; Aminullah Usman-Isnaini Husda dan Irwan Djohan-Khairul Amal di Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (21/11/2024) dinihari. FOTO/BEDU SAINI

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Empat pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh saling menyampaikan permintaan maaf, termasuk kepada seluruh warga Banda Aceh. Pernyataan itu disampaikan dalam closing statement atau kata penutup pada debat kedua atau debat terakhir Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh di Asrama Haji Banda Aceh, Kamis (20/11/2024) dinihari.

Khairul Amal yang menjadi calon Wakil Wali Kota Banda Aceh no urut 4 mendampingi Irwan Djohan menyampaikan permohonan maaf kepada paslon 1 sampai 3, jika ada kata-kata yang tidak diharapkan atau tidak tepat, bahkan kurang berkenan.

“Kami sebagai manusia biasa, mohon dimaafkan,” ujar Khairul yang duduk menjadi anggota DPRD Provinsi Aceh dari PKS bersama Zainal Arifin atau Cek Zainal dari PAN pada era 2000-an awal.

Dia mewakili Irwan Djohan juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Banda Aceh.

“Warga kota, kami mohon maaf dalam kampanye terbatas ini, tidak sempat mengunjungi semua tempat,” ujarnya. Tetapi, katanya, dalam hati, Allah SWT akan menguatkan hati di antara kita untuk memperjuangkan semangat perubahan, menuju Banda Aceh perubahan.

Calon Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman yang didampingi Wakil Wali Kota Banda Aceh, Isnaini Husda juga menyampaikan permohonan maaf kepada ketiga paslon lain. “Mohon maaf atas segala kekurangan,” katanya.

Aminullah juga mengulangi program unggulannya “Peng Rakyat jok ke rakyat” untuk memberi kesejahteraan kepada masyarakat kota. “Jika kami terpilih, ada satu program yang akan menjadi kado istimewa untuk warga Kota Banda Aceh, peng rakyat jok ke rakyat,” ujarnya.

Aminullah yang dikenal sebagai pencinta sepakbola, sempat-sempatnya menyinggung kemenangan Persiraja atas Bekasi City 2-1.
“Persiraja meraih 3 poin, jangan lupa coblos no 3,” harapnya.

Calon Wakil Wali Kota Banda Aceh no urut 2, Mulia Rahman mendampingi Zainal Arifin juga menyampaikan permohonan maaf. “Mohon maaf atas segala kekhilafan selama ini,” ujarnya.

Dia juga berpesan, pilihlah pemimpin yang hanya takut kepada Allah SWT dan mencintai rakyat karena Allah SWT.

Calon Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal didampingi calon Wakil Walikota Afdhal Khalilullah juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh paslon.

“Saya menganggap semuanya sebagai saudara sendiri, sehingga dapat terus merawat silaturrahim dan sama-sama berjuang untuk kota ini,” jelasnya.

Dia menjelaskan Banda Aceh bukan hanya sebagai kota, tetapi juga rumah dan tanah, tempat tumbuhnya anak cucu.

“Kami akan menjadi Walikota untuk seluruh warga Banda Aceh, termasuk yang tidak memilih kami,” ujarnya.

“Terima kasih atas seluruh dukungan dan doa warga Kota Banda Aceh, mari bersatu menyambut kemenangan menuju Balai Kota,” kata Illiza dengan penuh keyakinan.

Seusai kata penutup dari empat paslon, moderator Dossy Alfian dan Yulia Usfa menutup debat yang dilaksanakan di Asrama Haji Banda Aceh dari (20/11/2024) malam sampai Kamis (21/11/2024) pukul 00.32 WIB dinihari atau berlangsung lebih dari empat jam.(Muh)