Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Dr. Ir. Rizal Munadi, M.M, M.T, mendaftarkan diri sebagai salah satu kandidat calon rektor Universitas syiah Kuala tahun 2026-2031, pada Senin, (20/10/2025). Ia membawa janji transformasi yang terfokus, menjadikan USK sebagai universitas sosio teknopreneur yang inovatif, mandiri, dan terkemuka di tingkat global.
Menurutnya, visi ini bukan sekadar kata-kata, melainkan rencana strategis yang didukung oleh pengalaman dia sebagai dosen senior Fakultas Teknik USK dan rekam jejaknya dalam memimpin lembaga layanan pendidikan tinggi.
Rizal Munadi menawarkan cetak biru yang holistik, merangkul Tri Dharma Perguruan Tinggi ke dalam satu tujuan utama: menciptakan nilai dan dampak.
Membangun Generasi Game Changer dan Riset Berdampak
Inti misi kepemimpinan Rizal Munadi mengubah lulusan USK menjadi pencipta nilai dan mengarahkan riset kampus agar benar-benar menjadi solusi. Ia percaya bahwa kekuatan USK di masa depan terletak pada sinergi antara teknologi dan kepedulian sosial.
“Tugas utama kita menyiapkan lulusan yang memiliki kompetensi dan karakter sosio-teknopreneur berdaya saing tinggi,” tegasnya.
Rizal Munadi, menjelaskan misi pertamanya. “Lulusan USK tidak boleh lagi sekadar mencari kerja. Mereka harus menjadi pencipta lapangan kerja, menjadi game changer yang mampu memanfaatkan inovasi teknologi untuk mengatasi tantangan sosial.”
Menurut dia, pendekatan ini juga berlaku pada dunia riset. “Kita akan memastikan kegiatan penelitian berlandaskan sosio-teknopreneur yang unggul, inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan,” jelasnya.
Komitmennya adalah mengkonversi dana riset menjadi paten, start-up teknologi, dan program pengabdian yang langsung mengangkat taraf hidup rakyat.
Mandiri Global dan Tata Kelola Akuntabel
Untuk mencapai predikat “terkemuka di tingkat global,” Rizal Munadi menekankan pentingnya jaringan dan integritas institusi. Misi ketiga berfokus pada memperkuat dan memperluas jaringan kerja sama institusional, sebuah langkah strategis untuk membuka kanal transfer teknologi mutakhir dan mempercepat pengakuan internasional.
Sementara itu, misi keempatnya menjamin bahwa fondasi USK akan bersih dan kuat, sebuah jaminan dari rekam jejaknya dalam mengawal mutu pendidikan.
“Visi besar memerlukan fondasi institusi yang kokoh. Itulah mengapa kami berkomitmen menerapkan manajemen mutu terpadu dengan prinsip transparansi, partisipatif, produktif, efektif, dan efisien,” ujarnya.
“Kami harus memastikan bahwa USK dikelola secara akuntabel. Ini adalah jaminan bahwa USK akan menjadi universitas yang mandiri dan efisien, di mana setiap sumber daya diarahkan untuk meningkatkan kualitas sivitas akademika,” ungkapnya.
Rizal Munadi menyatakan siap menyajikan visi sosio-teknopreneur global sebagai cetak biru kepemimpinan untuk membawa USK menjadi universitas berkelas global dengan akar kuat pada nilai-nilai ke-Aceh-an, ke-Indonesia-an, dan kemanusiaan. (Herman/Sayed M. Husen)