Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Tiga atlet anggar Aceh yang turun bertanding pada hari pertaman Indonesia Martial Arts (IMA) Games I atau Pekan Olahraga Nasional (PON) Cabang Olahraga Beladiri yang digelar di Hall Utama Asrama Haji, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023) berhasil meraih tiga medali.
Tiga medali tersebut terdiri dari dua medali perak yang dipersembahkan Zaidi Al Muqaddim di nomor floret putra, Umi Nadra sabel putri dan satu medali perunggu dari Putri Yonanda di nomor degen atau epee putri.
Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh, M Nasir Syamaun, SIP, MPA mengapresiasi perjuangan para atlet anggar Aceh sehingga berhasil meraih medali di hari pertama PON cabor beladiri yang baru pertama kali diselenggarakan ini.
M Nasir menyebutkan, keikutsertaan atlet anggar Aceh di Indonesia Martial Arts Games ini menjadi ajang untuk menguji kemampuan hasil pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dijalani selama ini, sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Sebutnya, ada enam atlet anggar Aceh yang bertanding pada IMA Games I ini, semoga bisa meraih prestasi terbaik.
Ke enam atlet tersebut terdiri tiga putra dan tiga putra yaitu Zaidil Al Muqaddim yang akan turun bertanding pada nomor floret, Ody Tasmara (Degen/Epee), Indra Agus Setiawan (Sabel).
Atlet putri yaitu, Aqsha Fellisa Putri (Floret), Ardela Putri Yonanda (Degen/Efee), Ummi Nadra (Sabel). Tim Anggar Aceh ini didamping pelatih Fatullah dan Yudi Anggara Putra.
Hasil Pertandingan
Zaidi Al Muqaddim meraih medali perak setelah di final kalah atas M Zulfikar dari Riau yang memperoleh medali emas nomor floret putra. Medali perunggu diperoleh Fajar Galuh Rezcha (DKI Jakarta) dan Saeful Rohman Muzaki (Jawa Tengah).
Umi Nadra meraih perak setelah di final kalah atas Diah Permatasari dari Jawa Timur yang mendapat medali emas sabel putri. Medali perunggu direbut bersama Anggun Anggraini (Riau) dan Nayla Putri (Sumatera Selatan).
Atlet anggar putri Aceh, Putri Yonanda bersama Tri Yulia Listyawati dari Jawa Timur harus puas memperoleh medali perunggu nomor Degen atau Eppe perorangan putri.
Nomor Eppe putri ini medali emas diraih Megawati dari Riau, medali perak disabet Siti Nurlaela (Jawa Barat ).
Hanya Anggar dan Hapkido
Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd menjelaskan, IMAG-I mempertandingkan 10 cabang olahraga beladiri, beberapa cabang sekaligus babak kualifikasi (BK) PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.
Sebutnya, hanya dua Cabor beladiri dari Aceh yang ikut IMAG yaitu anggar dan hapkido, karena event ini bukan babak kualifikasi PON bagi dua cabor tersebut. Kalau babak kualifikasi, Cabor beladiri lainnya dari Aceh tidak ikut lagi karena sudah lolos PON sebagai tuan rumah. (Sdm).