Kabarnanggroe.com, Aceh Timur — Program Lima Belas Menit (LIMIT) bersama Al-Qur’an terus digalakkan Kementerian Agama Aceh dan Pemerintah Aceh sebagai langkah strategis membentuk generasi Qur’ani dan memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan madrasah.
Hal itu ditegaskan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Drs. H. Azhari, M.Si., saat meninjau langsung pelaksanaan program LIMIT di MIN 4 Aceh Timur, Sabtu, 20 September 2025.
“Bayangkan, setiap pagi seluruh siswa di madrasah di Aceh maupun di sekolah umum membaca Al-qur’an. Insya Allah kita akan mendapatkan rahmat dan balasan yang terbaik dari Allah SWT,” katanya.
Menurut Azhari, pembiasaan membaca Al-Qur’an setiap pagi bukan hanya menambah keberkahan belajar, tetapi juga membentuk kebiasaan baik sejak dini.
Ia menekankan, secara perlahan siswa juga harus diajarkan bacaan yang benar sesuai makhrajul huruf dan dibina sejak anak-anak agar terbawa hingga dewasa.
“Program LIMIT bukan hanya membiasakan anak membaca Al-Qur’an, tetapi juga melatih bacaan yang benar sejak dini,” tambah Azhari.
Peninjauan program LIMIT tersebut turut didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur, H. Salamina, SAg MA dan rombongan.(Herman/*)