Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – PSAB Aceh Besar berhasil lolos ke babak perempatfinal atau 8 besar Piala Soeratin U-17 zona Aceh 2025.
Dalam laga terakhir babak kualifikasi Grup A, PSAB menahan imbang Mutiara Raya Pidie 1-1 di Stadion Blang Paseh Sigli, Pidie, Kamis (21/8/2025) siang.
Dengan hasil ini, PSAB menempati posisi runner-up atau kedua Grup A dengan 5 poin. Persas Sabang jadi juara grup dengan 7 poin.
Sedangkan Mutiara Raya berada di posisi 3 dengan 4 poin. Posisi jurukunci dipegang Bintang Aceh FC dengan nir poin.
Dalam laga terakhir kualifikasi ini, PSAB sempat tertinggal 0-1 dari Mutiara Raya Pidie pada menit ke-20 babak pertama.
Wasit yang memimpin pertandingan M Syafii dibantu dua hakim garis Marzuki dan M Zamzami memberi hadiah penalti seusai pemain PSAB mentekel pemain Mutiara Raya di area kotak terlarang.
Pemain Mutiara Raya, Muhammad Zikry ysng maju sebagai eksekutor berhasil menunaikan tugasnya dengan menjebol gawang PSAB yang dikawal M Aulia Marsel.
Padahal, sebelumnya, Plt Ketua Umum PSAB, Mariadi ST MM sudah beberapa kali mewanti-wanti pemain untuk tidak melakukan pelanggaran di kotak penalti.
Tetapi, kembali terulang dalam laga resmi ini, yang seharusnya dapat dihindari. Seusai gol, laga mulai berlangsung keras saat PSAB terus berusaha menyamakan kedudukan.
Tiga kartu kuning dilayangkan wasit sepanjang babak pertama. Bahkan, tim pelatih PSAB, Rian Apriliansyah, Mukhlis Nakata dan M Hidayat mengganti langsung pemain yang dapat kartu kuning menit ke-22.
Pemain gelandang PSAB, Ahrazal Ikhwana ditarik keluar, digantikan oleh Zikri Arrasyid menit ke-23.
Pergantian ini membuat permainan PSAB semakin hidup. Pengaturan serangan dari gelandang tengah sempat merepotkan pemain bertahan Mutiara Raya.
Tak pelak, pada menit ke-30, pemain bertahan Mutiara Raya, Dimas mendapat kartu kuning seusai mentekel keras pemain PSAB sampai terjatuh.
Seorang bek PSAB, Nazir Afthar juga mendapat kartu kuning menit ke-45+1, usai berusaha meredam serangan Mutiara Raya.
Sampai wasit M Syafii meniup pluit pertanda beralkhirnya babak pertama, tidak ada tambahan gol, sehingga skor tetap 1-0 untuk keunggulan Mutiara Raya.
Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit. PSAB terus berusaha menggedor pertahanan Mutiara Raya, tetapi selalu gagal.
Bahkan, debelum kick-off babak kedua memasukkan dua pemain baru ke lapangan, M Nabil menggantikan Farelvi dan Ikhlasul Amal gantikan Rizky Ananda.
Pergantian sejumlah pemain ini, makin menghidupkan serangan PSAB dengan Mutiara Raya lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Dava Aqilla yang menjadi striker PSAB, sempat beberapa kali memiliki peluang mencetak gol, tetapi selalu gagal.
Dava yang bermain penuh mendapat dukungan dari sektor sayap dan gelandang, tetapi sering tidak mampu berbuat banyak, seiring ketatnya pertahanan Mutiara Raya.
Melihat kebuntuan yang terus terjadi jelang akhir laga, pelatih PSAB menarik keluar pemain sayap Muhammad Alif menit 82 dan memasukkan Luthfi Sakhi Zaidan.
Sebelumnya, PSAB memasukkan gelandang lincah, M Raffa Fathary, menggantikan Zikri Arrasyid menit 57.
Pada menit 87, Jumadil Fajar masuk, menggantikan Nazir Afthar. Pergantian ini untuk memperkuat sektor serangan dalam upaya menyamakan kedudukan.
Apalagi, tim manajemen PSAB yang menyaksikan dari pinggir lapangan mulai khawatir kalah.
Namun, strategi yang diterapkan tim pelatih PSAB, akhirnya membuahkan hasil.
Pemain sayap lincah PSAB, Luthfi berhasil merangsek maju ke samping gawang Mutiara Raya yang dikawal Raisul.
Dava yang sudah berada di area kotak penalti berhasil memanfaatkan asist dari umpan tarik Luthfi untuk menjebol gawang Mutiara Raya menit ke-89 dan papan skor berubah menjadi 1-1.
Para pemain PSAB langsung meluapkan kegembiraan dengan berlari ke arah penonton dan pelatih.
Itu menjadi gol terakhir dalam laga penentuan lolos ke babak perempatfinal menuju semifinal Piala Soeratin zona Aceh 2025.(Muh)
Klasemen Akhir Piala Soeratin Zona Aceh:
Grup A
1. Persas Sabang 7
2. PSAB Aceh Besar 5
3. Mutiara Raya FC 4
4. Bintang Aceh FC 0
