Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Wahidin Lubis dari Gampong (desa) Geugajah, Aceh Besar, menjadi kampiun pada Liga Huntara Chess Club (HCC) Seri IV yang digelar sehari di markas HCC, Warkop Huntara, Peunayong, Banda Aceh, Minggu (20/7/2025).
Pecatur yang akrab disapa Wahed ini tampil sebagai juara setelah membukukan angka tertinggi pada tiga nilai penentuan atau tie break (TB).
Wahid unggul di tiga tie break yaitu bucholz (BH) 23, sonneborn berger (SB) 18,75 dan progresif skor (PS) 18, 5 dari dua pesaingnya yaitu Andi Afrizal dan T Arif, setelah ketiganya memiliki point skor (Pts) yang sama yaitu 5 dari enam babak pertandingan sistim Swiss.
Andi Afrizal dari Lambaro, Aceh Besar memiliki BH 20, SB 17 dan PS 16 harus puas menempati posisi runner-up. Lalu, T Arif dari Lhokseumawe berada di peringkat ke tiga dengan BH 19,5 SB 16,50.
Persaingan ketat antar 40 master dari berbagai gampong di Banda Aceh, Aceh Besar plus Lhokseumawe dan Pidie Jaya ini membuat semaraknya Liga Huntara Chess Club dalam suasana Banda Aceh yang diguyur hujan, sepanjang enam babak pertandingan.
Liga HCC juga memberikan hadiah kepada pemenang peringkat 1 hingga 6. Peringkat 4 hingga 6 masing-masing di tempati Zulfan Anhar dari Gampong Peulanggahan, Banda Aceh, Hendrik Sianturi (Keutapang), keduanya memiliki Pts 4,5 hanya beda bucholz.
Sedangkan peringkat ke enam Hendra dari Lhoknga, Aceh Besar dengan 4 Pts hanya unggul tie break dari Andi Gojek (Kampung Mulia) yang harus puas di urutan ke tujuh.
Pelaksana Liga HCC, Sudirman Mansyur PNM, NA menyebutkan, pada Seri IV ini pesertanya terbanyak dari sebelumnya. Puluhan pecatur non atlet begitu antusias untuk ambil bagian.
Sudirman mengatakan, pada dasarnya tujuan dari liga yang digelar secara berkala ini sebagai ajang berkumpul menguatkan pertemanan, silaturrahmi dan latihan tanding bersama, sehingga mendukung peningkatan kemampuan berkompetisi dan bertanding para pecatur Aceh menghadapi berbagai turnamen.
“Kita berusaha melaksanakan liga ini hingga seri selanjutnya. Kita berharap adanya dukung dari berbagai pihak, ujar Sudirman yang juga seorang jurnalis olahraga ini. (Sdm).