kabarnanggroe.com, Kutacane – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-51 Kabupaten Aceh Tenggara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara menggelar kegiatan gotong royong massal yang melibatkan seluruh unsur pemerintahan, TNI, Polri, dan berbagai instansi vertikal serta masyarakat. Kegiatan ini difokuskan di dua titik utama, yakni di sepanjang aliran Sungai Lawe Kisam dan Sungai Kali Bulan. Masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah diberi tanggung jawab membersihkan area sungai sepanjang 100–130 meter. Sementara untuk pelaksanaan di tingkat kecamatan, dikoordinir secara langsung oleh Forkopimcam dan para pengulu kute di wilayah masing-masing, Jum’at (20/6/2025).
Sebelum dimulainya pelaksanaan gotong royong terlihat para peserta terlebih dahulu mengikuti apel sebagai tanda dimulainya pelaksanaan gotong royong yang dipimpin Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. “Melalui gotong royong ini, kita menunjukkan rasa cinta dan kepedulian terhadap tanah kelahiran kita, Aceh Tenggara. Semangat ini harus terus kita jaga,” ujarnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara Saya mengajak kita semua untuk saling mengisi, saling mendukung, dan terus menjaga kekompakan demi kemajuan bersama. Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan Aceh Tenggara Hebat,” tambah Bupati.
Pesan tersebut disampaikan sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam membangun keharmonisan sosial dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat. Menurut Bupati, keberhasilan Daerah tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tenggara, Ramadhani, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan dokumentasi sebelum dan sesudah pelaksanaan gotong royong. Hasil dokumentasi tersebut akan menjadi tolok ukur keberhasilan kegiatan ini, termasuk dalam penghitungan volume sampah yang berhasil diangkat dari aliran sungai.
“Alhamdulillah, seluruh OPD menunjukkan partisipasi aktif dan bertanggung jawab terhadap lokasi yang telah dibagi. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujar Ramadhani.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Pemkab Aceh Tenggara berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan dan pengelolaan sampah, termasuk melalui penyusunan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pengelolaan Sampah Desa, dan pembangunan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berbasis Desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kute (DPMK), Zahrul Akmal, yang turut memimpin gotong royong di Sungai Lawe Kisam bersama dua kecamatan, menghimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama ke aliran sungai. “Kami mengimbau agar setiap masjid melalui pengeras suara mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai, ini adalah tanggung jawab bersama,” kata Zahrul.
Dalam hal ini dihadiri oleh Bupati Aceh Tenggara H.M.Salim Fakhry, Ketua MAA Thalib Akbar, Sekretaris Daerah Yusrizal, para Asisten, Instansi Vertikal, para Kepala OPD dan masyarakat.(Ilyas/*)