Dukung Perogram Pertanian Aceh Besar Siap Kembangkan Budidaya Kacang Koro

Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar sedang meninjau lahan kacang koro yang dikembangkan oleh rumah pangan Aceh, di Gampong Angan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (19/03/2025) FOTO/ ZUL FAZLI

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Guna mendukung program pertanian berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pertanian siap mengembangkan kacang koro. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Jakfar, SP, MSi, melalui Kepala Bidang Penyuluhan Dinas pertanian Aceh Besar, Rita Aulia, SP, M.Si saat menghadiri pelatihan pertanian regeneratif dan budidaya kacang koro yang diselenggarakan oleh Rumoh Pangan Aceh, di Gampong (desa-red) Angan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (19/03/2025).

Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar sedang memberikan arahan pada pelatihan pertanian regeneratif dan budidaya kacang koro yang diselenggarakan oleh Rumoh Pangan Aceh, di Gampong Agan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (19/03/2025).FOTO/ ZUL FAZLI

Dalam kesempatan itu, Rita Aulia mengatakan, pelatihan ini untuk mendukung program pengembangan Kacang Koro di Aceh Khususnya di Kabupaten Aceh Besar.

“Tujuannya, untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dalam budidaya kacang koro guna meningkatkan hasil pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan,” katanya.

Kemudian, Kacang koro ini bisa menjadi alternatif untuk menggantikan kedelai impor yang selama ini menjadi bahan baku tempe di Aceh. Jika dikembangkan secara masif dengan harga yang ekonomis, ini akan memberikan dampak positif, terutama dalam mengurangi ketergantungan pada kedelai impor.

“Maka untuk itu, kami Dinas Pertanian Aceh Besar siap dukungannya terhadap pengembangan kacang koro pedang di Aceh Besar,” pintanya.

Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar sedang foto bersama dengan peserta pelatihan pertanian regeneratif dan budidaya kacang koro yang diselenggarakan oleh Rumoh Pangan Aceh, di Gampong (desa-red) Angan, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, Rabu (19/03/2025).FOTO/ ZUL FAZLI

Rita Aulia berharap Pengembangan kacang koro pedang tidak hanya sekedar meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri olahan tempe dan produk turunannya.

“Karena selama ini kita masih bergantung pada kedelai impor, coba kita kembangkan kacang koro, supaya tidak selalu ketergantungan pada kacang kedelai,” tuturnya.

Rita Aulia juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh dua petani milenial yaitu Elradhie Nour Ambiya dan Rivan Rinaldi sebagai founder Rumoh Pangan Aceh yang telah berhasil mengembangkan kacang koro di Gampong Angan, Kecamatan Darussalam.

“Ini wajib kita apresiasi, terbukti dengan kehadiran dua petani milenial bisa memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi ketahanan pangan, di mana inovasi yang dikembangkan mampu meningkatkan produktivitas dan membuka peluang pasar yang lebih luas,” pungkas Rita.(Zul Fazli)