Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Besar melakukan langkah cepat untuk mendongkrak prestasi sepakbola. Pada gelaran liga 4 regional Aceh yang mempertemukan tim Persatuan Sepakbola Aceh Besar (PSAB) menghadapi PS Peurelak Raya, Ketua KONI Aceh Besar, Bakhtiar ST, MSi, beserta pengurus hadir untuk memantau talenta muda Aceh Besar untuk memperkuat skuad Aceh Besar pada ajang Pekan Olahraga Aceh (PORA) XV tahun 2026 di Aceh Jaya mendatang.
Bakhtiar mengatakan, selain memberi dukungan kepada anak-anak PSAB pada laga semifinal liga 4 region Aceh, pihaknya juga melalukan screaning pemain berbakat.
“Ini menjadi momen kita untuk menjaring bibit muda berbakat, tentu saja kita semua fokus pada pembenahan olahraga sepakbola. Kami percaya anak-anak yang main pada sore ini merupakan pemain pilihan, tidak ada salahnya kita panggil untuk memperkuat Aceh Besar pada PORA mendatang,” katanya, Jumat (21/2/2025).
Lebih lanjut, Bakhtiar juga menyampaikan, pada PORA XIV di Pidie lalu, skuad Aceh Besar gagal menyumbang emas, ia menargetkan, pada PORA XV nanti tim sepakbola Aceh Besar mampu tampil perkasa dan memberikan medali emas untuk masyarakat Aceh Besar.
“Harapannya, tahun depan sepakbola kita menyumbangkan emas di PORA nanti, tentu saja tak hanya sepakbola namun semua cabang olahrga yang kita ikuti, anak-anak Aceh Besar mampu sebagai pemenang. Kita ulang kembali sejarah Aceh Besar menjadi jawara PORA XIII di Jantho kala itu,” ucap Bakhtiar.
Ia tak menampik, selama ini banyak talenta muda Aceh Besar yang belum memiliki kesempatan membela tanah kelahirannya. Namun kali ini Bakhtiar mengharapkan Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Askab PSSI)Aceh Besar mulai menjaring talenta muda berbakat sebagai persiapan menuju PORA XV di Aceh Jaya mendatang.
“Perlahan kita mulai melakukan pemantauan dibeberapa turnamen sepakbola yang ada di Aceh Besar, jika memang ada anak-anak Aceh Besar yang bagus mainnya nanti kita akan panggil dan seleksi. Supaya tidak terburu-buru proses seleksi, jadi lebih maksimal penjaringan atlitnya,” pungkas Bakhtir. (AMZ)
