Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Para lifter putra dan putri Aceh begitu serius dan semangat memulai pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dilaksanakan KONI Aceh sebagai persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, di Graha PABSI Aceh, Komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.
Pelatda sentralisasi dimulai 15 Februari dan berlangsung hingga 15 Juli 2023. Sedangkan Pelatda Desentralisasi dimulai 15 Maret hingga 15 Juli 2023.
Program pemusatan latihan daerah setiap tahun dilaksanakan KONI Aceh sebagai persiapan untuk menghadapi PON XXI/2024.
Seorang pelatih angkat besi Aceh, Effendi Eria di sela-sela memandu atletnya berlatih kepada kabarnanggroe.com, Senin (21/2/2023) sore menyebutkan, 13 atlet angkat besi Aceh masuk Pelatda sentralisasi dan desentralisasi.
Effendi menjelaskan, sebanyak 10 atlet masuk Pelatda sentralisasi, terdiri dari tujuh lifter putri dan tiga putra. Tiga atlet Pelatda desentralisasi terdiri dari satu putri dan dua putra.
Pelatih tim nasional (Timnas) angkat besi Indonesia pada olimpiade Beijing, China 2008 ini mengatakan,
Atlet Pelatda sentralisasi sudah termasuk Nurul Akmal dan Muhammad Zul Ilmi yang berlatih di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Jakarta.
“Selain Nurul dan Zul Ilmi, para lifter Pelatda yang berlatih di sini (Graha PABSI Aceh) juga telah memiliki rekor angkatan dan prestasi nasional,” ujar Effendi Eria yang juga Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Aceh ini.
Katanya, para lifter tetap rutin dan kontinyu berlatih selama ini.
Seperti di ketahui, Nurul Akmal kelas +87 Kg peraih medali emas PON XIX/2016 Jawa Barat, PON XX/2021 Papua, meraih medali perak SEA Games Vietnam 2021 dan lolos tampil olimpiade Tokyo, Jepang 2020. Sedangkan Muhammad Zul Ilmi peraih medali emas PON XX/2021 Papua, SEA Games Vietnam 2021.
Kedua lifter tersebut tetap menjadi andalan Aceh meraih medali emas pada PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara. (Sdm).
