Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Drs, Sulaimi, MSi, menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan E Office di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Jumat (20/12/2024).
Sulaimi mengatakan, Pemkab Aceh Besar sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kota Sumedang yang telah bersedia berbagi ilmu tentang penerapan e office bagi para sekretaris, baik sekretaris dinas dan kecamatan serta tenaga operator di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar.
“Ini sebuah ilmu yang sangat berharga bagi kami para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Aceh Besar, untuk menciptakan pemerintahan yang sehat,” katanya.
Menurut Sulaimi, e office itu memiliki peran penting untuk mengontrol kinerja para ASN, serta menjadi gerbang keterbukaan informasi publik. Transparansi anggaran dan jenjang karir bagi pegawai dapat dikontrol melalui sistem aplikasi itu.
“Jadi, aplikasi ini mengajarkan kita untuk menekan angka nepotisme. Setiap orang dapat melihat jenjang karir dan rekam jejak pegawai. Dengan demikian jabatan publik itu bisa diisi oleh orang yang memiliki kapasitas di bidangnya, bukan karena ahli waris. Karena jabatan itu amanah, bukan warisan keluarga,” tegas Sulaimi.
Ia menyampaikan, sebagai rencana tindak lanjut dari program itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan berusaha untuk mengirimkan perwakilan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperdalam aplikasi e office.
“Nantinya kita akan kirimkan perwakilan setiap OPD ke Sumedang untuk belajar. Namun yang paling penting adalah OPD yang bertugas sebagai leading sektor dengan peningkatan kapasitas pegawai, keterbukaan informasi dan transparansi anggaran. Sinrgisitas lintas OPD itu akan menjadi tonggak kesuksesan pembangunan Aceh Besar,” ungkap Sekda Aceh Besar.
Senada dengan Sekda, Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatikan dan Persandian Aceh Besar, Khairul Huda, SKom, MM mengatakan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan Pemkot Sumedang serta akan menjadikan satu kecamatan sebagai pilot project penerapan aplikasi e office itu.
“Kita optimis bisa mengaplikasikan e office itu dalam pemerintahan. Kita akan mulai dari satu kecamatan dan OPD sebagai contoh. Lantas kita akan kembangkan dan terapkan secara maksimal,” kata Khairul Huda.
Ia menegaskan, antusias peserta selama 2 hari dalam bimtek itu, patut diapresiasi. Pasalnya ada beberapa orang yang benar-benar memiliki semangat tinggi dalam belajar dan mebgikuti bimtek, ada peserta terbaik dan ada peserta favorit yang memang aktif mengikuti bimtek.
“Mudahan-mudahan apa yang telah peserta pelajari memiliki manfaat untuk diterapkan dimanapun mereka berada, baik di OPD maupun di kecamatan. Mudah-mudahan nanti kita bisa kirimkan peserta terbaik jni ke Sumedang untuk belajar lebih detail,” demikian kata Khairul Huda.(AMZ)