Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Sarwan Saleh, Pelatih Kepala Muaythai Aceh mengucapkan selamat atas terpilihnya H Heri Julius SSos MM pada Muskot KONI Banda Aceh, di Hotel Al Hanafi, Banda Aceh, Selasa (19/8/2025) dan ia menilai anggota DPR Aceh Dapil I itu merupakan sosok yang tepat menjadi Ketua Umum KONI Banda Aceh periode 2025-2029.
Sarwan kepada media ini pada Rabu (20/8/2025) pagi menyatakan di tangan Heri Julius, Kota Banda Aceh akan mampu menjadi juara umum Pekan Olah Raga Aceh (PORA) Aceh Jaya 2026 mendatang.
Dia menjelaskan Heri Julius yang merupakan Ketua Askot PSSI Aceh merupakan sosok yang sangat peduli terhadap olahraga. “Alhamdulillah ditangan pak H Heri Julius, Cabor Sepakbola yang trlah lama absen kini Kota Banda Aceh lolos ke PORA Aceh Jaya,” ujarnya.
Terkait pengurus baru KONI Banda Aceh, Sarwan berharap, Heri Julius dan timnya melakukan pendataan ulang cabor dan atlet berprestasi, seperti pendulang emas.
Tetapi, katanya, tidak hanya mendapat laporan dari pelatih, melainkan harus turun langsung ke lapangan untuk melihat atlet berbakat dan berprestasi.
“Jangan hanya mendegar laporan dari pelatih, tetapi sidak langsung ke masing-masing lapangan,’” harapnya.
Sehingga, dana yang digelontorkan ke pengurus cabang olahraga (cabor) tidak sia-sia. Dia mencontohkan, ada latihan atau tidak para atlet Pra PORA.
Dia menegaskan pengurus baru KONI Banda Aceh ini harus fokus dulu ke PORA, khususnya yang lolos, seperti sepakbola, tinju dan cabang lainnya.
“Seluruh pengurus olahraga Banda Aceh harus bahu-membahu mendukung Heri Julius membawa kemajuan seluruh cabor dan mampu menjadi yang terbaik diberbagai kejuaraan,” tuturnya.
Pelatih kepala Muaythai Aceh ini mengatakan dengan bersatunya seluruh pengurus cabor yang berjumlah 53, maka Banda Aceh dapat menjadi juara umum PORA Aceh Jaya 2025.
Disebutkan, Banda Aceh, bahkan wajib menjadi juara umum. Dan untuk tuan rumah PORA selanjutnya, harus Banda Aceh.
Sementara itu, untuk atlet tidak asal comot dari daerah lain, tetapi bina atlet kota yang sudah ada. “Atlet kota harus mendapat pembinaan keberlanjutan, sehingga ada generasi berikutnya,” tandasnya.(Muh)
