Masyarakat Maroko Protes Harga Jersey Puma yang Naik Dua Kali Lipat dari Harga Asli

Kabarnanggroe.com, Maroko — Masyarakat Maroko mengungkapkan kemarahan mereka terhadap perusahaan perlengkapan olahraga internasional, Puma, karena harga jersey timnas Singa Atlas yang diproduksinya naik dua kali lipat dari harga aslinya. Pendukung setia timnas Maroko yang ingin mendukung timnya dengan membeli jersey resmi dihadapkan pada perbedaan harga yang mencolok di situs internasional Puma dan situs Puma Maroko.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, harga jersey tim nasional Maroko di situs internasional Puma dihargai sekitar 40 euro ($43.43), sedangkan di situs Puma Maroko, harga yang sama mencapai 1.100 Dirham Maroko (MAD), setara dengan sekitar $110. Perbedaan harga yang signifikan ini telah menciptakan gelombang kontroversi di kalangan masyarakat Maroko, dengan banyak orang bertanya-tanya tentang penyebab perbedaan yang begitu besar.

Warga Maroko yang kecewa dengan perbedaan harga tersebut menyuarakan protes mereka melalui berbagai platform media sosial. Beberapa di antaranya mengekspresikan kekagumannya terhadap harga yang lebih rendah di situs internasional Puma, sementara yang lain mengeluhkan ketidakadilan dalam kebijakan harga yang diterapkan di situs Puma Maroko.

Seorang ahli perdagangan internasional dan industri tekstil, yang bekerja di toko Puma di Maroko, memberikan penjelasan terkait perbedaan harga ini. Menurutnya, Puma tidak memiliki pabrik di Maroko, sehingga semua barang impor dikenai pajak bea cukai. Hal ini menyebabkan kenaikan harga yang signifikan di situs Puma Maroko dibandingkan dengan situs internasional.

Meskipun penjelasan ini diberikan, banyak warga Maroko tetap merasa tidak puas. Sebagian dari mereka menyatakan bahwa perbedaan harga yang begitu besar tetap tidak dapat dibenarkan, dan memandang hal ini sebagai pengeksploitasan terhadap pasar lokal.

Menambah kompleksitas isu ini, beberapa warga Maroko mengungkapkan bahwa mereka telah memutuskan untuk memboikot produk Puma sebagai bentuk protes. Keputusan ini tidak hanya dipicu oleh perbedaan harga, tetapi juga oleh dukungan Puma terhadap tim sepak bola nasional Israel di masa lalu. Meskipun Puma telah mengakhiri dukungannya terhadap tim tersebut baru-baru ini, beberapa orang tetap teguh dengan keputusan boikot mereka sebagai bentuk protes yang tegas.

Kontroversi ini terus berkembang di Maroko, sementara masyarakat menunggu tanggapan resmi dari Puma terkait perbedaan harga yang mencolok dan adanya desakan boikot dari sebagian warga. (Cek Man/*)