Sekda Aceh Besar Buka Bimtek Penerapan E Office di Lingkungan Pemerintah

Peserta Bimtek penerapan E Office di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Kamis (19/12/2024). FOTO/ AMZ

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Besar, Drs, Sulaimi, MSi, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) penerapan E Office di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Kamis (19/12/2024).

Pada kesempatan itu, Sekda Aceh Besar mengatakan, manajemen terintegrasi yang ada di Kota Sumedang menjadi inspirasi untuk menciptakan pemerintahan yang baik. “Kita semua sepakat untuk menjadikan Aceh Besar sebagai daerah yang memiliki pemerintahan yang baik. Itu sebabnya kita mengundang Pemerintah Kota Sumedang untuk memberikan ilmu bagaimana penerapan E Office ini,” katanya.

Ia juga menyampaikan, bagaimana kondisi saat ini di Aceh Besar, semua instansi masih menggunakan administrasi secara manual. Baginya hal tersebut mampu menciptakan titik lemah untuk terjadinya manipulasi. Maka dari itu, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih Pemkab Aceh Besar mulai belajar untuk penerapan E Office itu.

Peserta Bimtek penerapan E Office di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar di Hotel Permata Hati, Meunasah Manyang, Kamis (19/12/2024). FOTO/ AMZ

“Aplikasi ini membantu kita memininalisir terjadinya kecurangan administrasi di pemerintahan. Selain itu, aplikasi ini juga dapat mengontrol bagaimana kinerja pegawai, termasuk dengan program dan usulan pemerintah. Penerapan ini menghilangkan penumpang gelap, karena semua program itu sudah masuk di SIPD dan dapat kita awasi secara online,” tandas Sulaimi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Sumedang, Tuti Ruswati, SSos, MSi, menyampaikan, aplikasi e-office dimana inovasi ini merupakan layanan birokrasi pemerintahan yang sudah berbasis digital dan terintegrasi dalam satu aplikasi, seperti tata naskah dinas elektronik, absensi elektronik, laporan harian kerja, termasuk e-SAKIP.

“Semuanya ada di dalam super aplikasi e-office sehingga tata kelola pemerintahan di Kabupaten Sumedang lebih efektif dan efisien. Aparat pemerintahan bisa bekerja dimana saja dan kapan saja,” katanya.

Tuti juga menyampaikan, pemerintahan yang baik (good governance), telah menjadi wacana yang paling mengemuka dalam pengelolaan administrasi pemerintahan sekarang ini. Hal tersebut sejalan dengan tuntutan akan modernisasi administrasi pemerintahan guna mempercepat dan mempermudah penyelesaian dokumen dan surat dinas instansi pemerintah.

“Teknologi informasi dan komunikasi sebagai pendukung tugas pokok dan fungsi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas termasuk menjunjang administrasi perkantoran,” tutur Tuti Ruswati.

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Besar, Khairul Huda, SKom, MM, menyampaikan, secara khusus Bimtek itu diberikan untuk sekretaris, baik itu sekretaris kecamatan maupun sekretaris dinas.

“Peserta meliputi para sekretaris, karena skretaris merupakan leading sektor administrasi kantor. Agar semua searah dan transparansi maka kita undang mereka untuk mengikuti Bimtek ini,” ujarnya.

Khairul Huda mengharapkan para peserta serius mengikuti pelatihan itu, sebagai bentuk komitmen membangun Aceh Bezar yang lebih baik. Selanjutnya, pihaknya akan merencanakan menjadikan satu Kecamatan sebagai pilot project program e office sebagai contoh kecamatan lainnya.

“Kita akan coba dulu di satu kecamatan sebagai pilot project sebelum akan mengembangkan lebih jauh, tranparansi publik menjadi kunci sukses pembangunan daerah,” pungkas Khairul Huda.(AMZ)