Kabarnanggroe.com, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan instruksi langsung kepada Duta Besar RI untuk Mesir, Lutfi Rauf, dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo, Abdul Muta’ali, untuk menyatukan keadaan pelajar Indonesia di Mesir. Arahan ini disampaikan dalam pertemuan Presiden dengan ratusan mahasiswa Indonesia di Gedung Al-Azhar Conference Center, Universitas Al-Azhar, Kairo, pada Rabu (18/12).
Presiden meminta laporan terkini terkait kebutuhan dan kesulitan yang dialami para pelajar. “Dubes, Atase Pendidikan, pantau terus keadaan anak-anak kita, termasuk yang punya kesulitan. Saudara-saudara, nanti saya akan minta laporan dari Dubes mengenai kondisi mereka dan bagaimana kita bisa membantu mereka di sini,” ujar Presiden Prabowo.
Kunjungan Presiden ke Universitas Al-Azhar dilakukan setelah bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Al Ittihadiya, Kairo. Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan motivasi kepada para pelajar Indonesia agar terus semangat menuntut ilmu demi bangsa dan negara.
“Anak-anakku, belajar yang baik. Belajar yang tekun. Ciptakanlah yang terbaik untuk bangsa, rakyat, dan negaramu. Raih ilmu untuk bangsa, dan berbuat baik untuk rakyat. Itu pesan saya,” kata Presiden.
Prabowo juga mengapresiasi keteguhan mental pelajar Indonesia yang menempuh pendidikan jauh dari keluarga di negara asing. “Tidak mudah sekolah di negara orang, jauh dari keluarga. Saya percaya saudara-saudara tabah dan teguh, tegar,” lanjutnya.
Kedatangan Presiden disambut antusias oleh para mahasiswa yang memadati gedung acara. Usai memberikan pidato, Prabowo menyempatkan diri menyalami dan berfoto bersama sejumlah mahasiswa di lokasi acara.
Pertemuan dengan mahasiswa ini menjadi bagian dari kunjungan kerja luar negeri Presiden RI di Mesir pada 17–19 Desember 2024. Sebelumnya, Prabowo bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi untuk membahas berbagai peluang kerja sama di sektor ekonomi, pertahanan, pendidikan, olahraga, dan Kebudayaan.
Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin sepakat mempercepat pembentukan perjanjian kerja sama pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA). “Kami ingin mempererat hubungan kedua negara dalam berbagai bidang strategi,” ungkap Prabowo dalam pernyataan bersama.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan diplomatik dan meningkatkan kesejahteraan warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, khususnya di Mesir.
