Kabarnanggroe.com, Banda Aceh — Sekolah Luar Biasa (SLB) TNCC menyelenggarakan kegiatan keagamaan peringatan Maulid Nabi Muhammad saw 1447 H, dengan tema Mewujudkan Generasi Qur’ani dengan Keteladanan Rasulullah, di Aula Pustaka Wilayah, Lamnyong, Banda Aceh, Sabtu, (18/10/2025).
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan saritilawah dan doa dari salah satu siswa SLB TNCC, serta ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Husni Sukardi, S.Pd. Ia mengajak seluruh hadirin menjadikan Rasulullah sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam ceramahnya, Ustadz Husni Suardi menjelaskan, pendidikan adalah hasil kerjasama antara ibu dan ayah. Anak akan menjadi cerdas karena bimbingan dan pengajaran dari ibunya, sementara rasa tanggung jawab tumbuh dari teladan dan arahan ayahnya.
“Tanpa kerja sama yang baik dalam mendidik, anak akan sulit memiliki karakter yang kuat dan baik,” tegasnya.
Ustadz Husni Suardi menegaskan, anak-anak kita di rumah harus diajarkan agama Islam sejak dini. Dengan begitu, nilai-nilai sederhana pun akan tertanam menjadi karakter mereka, misalnya kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, sebab anna dhafatu minal iman, artinya kebersihan adalah sebagian dari iman. Hal kecil seperti ini sangat penting dibiasakan sejak awal.
Sementara Ketua Yayasan Rumah Kita Indonesia (YRKI), Dr. H. Dahlawi, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan, anak-anak istimewa berhak mengenal dan mencintai Rasulullah.
“Dengan memperingati Maulid Nabi, kami ingin memperkuat nilai-nilai keislaman dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup mereka sejak dini,” ungkapnya.
Kepala SLB TNCC DM. Ria Hidayati, S.Psi, M.Ed,Gr mengatakan, orang tua dapat bekerja sama dengan pihak sekolah dalam mendidik anak-anak. Kerja sama yang baik antara sekolah dan orang tua sangat penting agar anak didik kita bisa mencapai perkembangan dan kemajuan yang lebih baik, baik secara akademis maupun akhlak.
“Nilai-nilai agama yang diajarkan dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Oleh karena itu, mari kita tanamkan bersama dalam setiap tindakan dan perilaku anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang beriman, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Ria.
Ketua Panitia Maulid Eva Yulita, S.Sos.I, Gr menyampaikan, kegiatan maulid ini merupakan acara yang rutin dilaksanakan dalam waktu setahun sekali. Acara ini untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad saw kepada para peserta didik berkebutuhan khusus yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Eva berharap, kegiatan ini dapat menjadi nilai kebaikan yang bisa diambil untuk meningkatkan rasa iman kita kepada rasulullah.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi antar warga sekolah dan orang tua siswa,” tambahnya.
Selain itu, kata Eva, diadakan pula serangkaian penampilan islami seperti saritilawah dan doa, penampilan solo menyanyikan lagu religi dengan judul Rasulullah, dan penampilan kelas rendah yaitu hafalan surat pendek dan doa harian.
Ada juga penampilan kelas tinggi lagu qalbi filmadina, shalawat yang oleh peserta didik perempuan, penampilan massal menyanyikan lagu atuna tufuli yang menggambarkan kepedulian SLB TNCC terhadap Palestina. (Herman/Sayed M. Husen)