Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Calon Wakil Wali Kota Band Aceh, H Isnaini Husda SE secara resmi membuka Festival catur HUT ke-12 Media Pos Aceh di Banda Aceh, Jumat (18/10/2024) sore.
Sebanyak 140 peserta memeriahkan Festival ini yang diikuti satu master Internasional, empat master FIDe dan master nasional dari Aceh, Sumut dan Jambi.
Isnaini dalam kata sambutannya langsung menyebut Festival catur HUT Pos Aceh sebagai sesuatu hal yang luar biasa. Dia menilai keikutsertaan master berbagai tingkatan sampai internasional menunjukkan level pertandingan bukan tingkat lokal lagi.
“Selamat bertanding, junjung sportivitas, sehingga Festival ini dapat berjalan lancar dan sukses,” harapnya. Dia menambahkan pertandingan catur ini bukan hanya sebagai ajang olahraga, tetapi juga penyambung silaturrahmi antara sesama pecatur.
Isnaini yang mendampingi calon Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman juga menyampatkan selamat ulang tahun ke-12 Pos Aceh. Dia berharap media Pos Aceh tetap eksis dalam menyampaikan informasi kepada masyakarat, sehingga turnamen catur ini juga dapat terus berlanjut setiap tahun.
Sebelum membuka turnamen catur, dia kembali menyebutkan selamat bertanding kepada para atlet catur dengan tetap menjunjung sportivitas.
Sebagai tanda dibukanya turnamen catur secara yang sudah dimulai sejak Jumat (19/10/2024) pagi, dilakukan pertandingan eksebisi antara dua master FIDe dari Aceh dan Sumatera Utara.
Isnaini memajukan satu bidak sebagai dimulainya pertandingan yang berlangsung cepat, tidak sampai 5 menit dengan hasil draw. Pertandingan eksbisi ini juga disaksikan Isnaini, Ketua Harian Percasi Aceh, Kamaruzzaman Hafni dan atlet catur lainnya dengan antusias.
Sebelumnya, Ketua Panitia HUT ke 12 Media Pos Aceh, Tamam Rizky dalam laporannya mengatakan sebanyak 140 atlet catur beregu dan perorangan bertarung dalam turnamen ini. Dikatakan, atlet catur dimulai dari non-grade, FIDe, nasional dan juga internasional.
Tamam menyebutkan, hadiah beregu juara 1, 2, 3 mendapat piala dan piagam, serta dana pembinaan masing Rp Rp 4 juta, Rp 2 juta, Rp 1,5 juta. Peringkat IV dan V diberikan piagam dan dana pembinaan Rp 1 juta dan 500.000.
Perorangan terbuka umum juara 1, 2 dan 3 mendapat piala dan piagam, hadiah Rp 1,5 juta, Rp 1 juta, Rp 750.000 dan peringkat 4 hingga 10 masing-masing mendapat hadiah Rp 200 ribu tambah piagam. Kategori Antar Wartawan juara 1, 2 dan 3 mendapat piala dan piagam dengan hadiah masing-masing Rp 1 juta, 750 ribu dan Rp 500 ribu.
Sedangkan Asnawi Kumar, Pemimpin Redaksi Media Pos Aceh dalam sambutannya mengulas perjalanan media cetak yang terus digerus oleh zaman. Dia mengungkapkan media cetak ini sempat mendapat cibiran karena tidak populer lagi.
Dia mencontohkan sejumlah media cetak lokal, nasional, bahkan internasional yang sebagian telah tutup. Tetapi, katanya, media cetak Pos Aceh tetap eksis, bahkan sudah berusia 12 tahun. “Sebagai tanda kami bersyukur, Pos Aceh masih terbit, maka digelarlah acara ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian Percasi Aceh, Qamaruzzaman Haqni langsung memberi applaus kepada media Pos Aceh yang telah rutin menggelar turnamen catur setiap tahun. Dia juga memberi pujian kepada Isnaini yang terus mendukung turnamen catur ini yang telah digelar lima kali.
“Ini bukan turnamen catur biasa, karena diikuti para master catur FIDe, nasional dan juga internasional,” ujarnya. “Terima kasih kepada Pos Aceh yang terus rutin menggelar turnamen catur ini,” tambahnya.
Dia meminta para atlet catur bermain secara sportif, sehingga akan terus maju karena olahraga satu ini murah dan meriah. Kamaruzzaman juga menyinggung keberhasilan atlet catur non-grade yang berhasil merebut medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut.
Selain itu, kemeriahan turnamen catur ini sudah terlihat sejak awal pendaftaran, dengan banyaknya peserta dari luar daerah. Hal itu menunjukkan keseriusan atlet catur dalam bertanding, bukan mencari hadiah, tetapi prestasi yang dapat dibanggakan dari Chess Festival atau turnamen catur tahunan Pos Aceh ini.(Muh)
