Kabarnanggroe.com, Kota Jantho – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar bekerja sama dengan Dinas Pangan Provinsi Aceh dan Badan Pangan Nasional kembali menggelar èSosialisasi Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi (Genius) bagi orang tua siswa serta pemberian pertama kudapan tinggi protein hewani kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Negeri Lhok Seumeulu, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (19/08/2024).
Dalam sambutannya, Kadis Pangan Aceh Besar Alyadi S.Pi MM menyampaikan, gerakan edukasi dan pemberian pangan bergizi untuk siswa merupakan salah satu upaya mendukung penanganan rawan pangan dan gizi serta peningkatan kualitas SDM generasi emas 2045.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua murid dalam pemberian pangan bergizi kepada anak usia sekolah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di kabupaten Aceh Besar hanya tiga sekolah yang mendapatkan program Gerakan Edukasi dan Pemberian Makanan Bergizi untuk Siswa (Genius) yaitu SDN Neusok Teubaluy 227 siswa, SDN 9 Bukit Teurebeh 54 siswa dan SDN Lhok Seumeulu 281 siswa.
“Jadi, bagi sekolah yang terpilih harus bersyukur, sudah diberikan kepercayaan untuk melaksanakan Program bantuan dari pemerintah pusat untuk mendukung kualitas pendidikan,” sebutnya.
Alyadi juga mengucapkan terima kepada Dinas Pangan Aceh telah memilih Kabupaten Aceh Besar sebagai salah satu kabupaten pelaksana program Genius. “Mudah-mudahan Kabupaten Aceh Besar menjadi pioneer bagi generasi Genius 2045 se Indonesia,” ucapnya
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pangan Aceh Drs Surya Rayendra mengatakan, Aceh Besar merupakan salah satu Kabupaten yang sangat beruntung di Provinsi Aceh, karena tidak semua Kabupaten mendapatkan program Genius ini.
“Di Aceh hanya ada tiga Kabupaten yang mendapatkannya, diantaranya Kabupaten Aceh Besar, Aceh Jaya dan Kabupaten Aceh Barat,” sebutnya.
Ia mengungkapkan, pada tahun 2023 Kabupaten Aceh Besar juga telah mendapatkan kepercayaan sebagai pelaksana program Genius.
“Alhamdulillah, tahun 2024 Aceh Besar kembali dipercaya untuk menjalankan program Genius di 3 sekolah. Karena di tahun lalu hanya ada 2 sekolah,” ungkapnya.
Surya Rayendra juga berharap kegiatan ini membawa kebiasaan positif bagi masyarakat, khususnya para orang tua untuk berupaya memenuhi kebutuhan gizi terutama protein bagi anak- anaknya.
“Sehingga anak-anak memperoleh gizi yang cukup untuk perkembangan otak,” harapnya.
Sementara itu, Muslim, SE sebagai anggota DPRK Aceh Besar dari Komisi 5 bidang Pendidikan dan Kesehatan, memberikan apresiasi kepada pemerintah Aceh Besar yang telah meluncurkan program Genius sebagai salah satu program yang sangat bermanfaat kepada siswa-siswi dan orang tua murid.
“Sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Pangan sangat membantu dan tepat sasaran, karena sebagian masyarakat di Aceh Besar khususnya di Lhok Seumeulu belum mengerti tentang fungsi gizi berimbang untuk tumbuh kembang anak. Karena pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan gizi yang cukup agar bisa tumbuh dengan baik, jadi itu harus menjadi perhatian bagi orang tua,” tuturnya.
ini memaparkan, pangan merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga pemerintah mempunyai kewajiban memenuhi pangan untuk mewujudkan ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan.
“Tentunya ini menjadi komitmen kita, untuk bisa melangkah bersama-sama, menghadapi masa depan. Tumbuh kembang anak ini tergantung bagaimana cara kita memberikan asupan gizinya,” paparnya.
Acara itu turut dihadiri, Anggota DPRK Aceh Besar Komisi 5 Keuchik Muslim bidang pendidikan dan Kesehatan, Komite SDN Lhok Seumeulu, Pengurus TP-PKK Kabupaten Aceh Besar, Kapolsek serta Danramil Blang Bintang dan orang tua siswa.(Zul Fazli)