Cakupan Imunisasi Dasar Mulai Meningkat, Dinkes Aceh Besar Optimis Capai Target Nasional

Seorang balita disuntik imunisasi di Aceh Besae, beberapa waktu lalu. FOTO/ DOK MPA

Kabarnanggroe.com, Kota Jantho — Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) bagi anak-anak, dengan berbagai langkah strategis yang kini mulai menunjukkan hasil positif. Meski tantangan masih ada, semangat kolaborasi lintas sektor dan kesadaran masyarakat yang mulai tumbuh menjadi modal kuat untuk mencapai target nasional.

Data terbaru menunjukkan, sepanjang tahun 2024, cakupan IDL di Aceh Besar telah mencapai 1.776 anak atau 25 persen dari sasaran. Sementara pada periode Januari hingga Juni 2025, cakupan bertambah 980 anak atau sekitar 14 persen. Tren tersebut menunjukkan adanya pergerakan positif dan menjadi pijakan untuk langkah percepatan pada semester kedua tahun ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Aceh Besar, Neli Ulfiati SKM, MPH, menyampaikan keyakinannya bahwa angka tersebut akan terus meningkat seiring dengan berbagai upaya intensif yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten bersama seluruh jajaran.

“Kami melihat ada peningkatan kesadaran dari masyarakat terhadap pentingnya imunisasi. Ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak, mulai dari tenaga kesehatan, kader Posyandu, kepala desa, hingga tokoh masyarakat yang terus melakukan edukasi dan pendekatan persuasif,” ujar Neli, di Kota Jantho, Aceh Besar, Jumat (18/7/2025).

Menurut Neli, Dinkes Aceh Besar telah menyusun strategi percepatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan memperluas layanan imunisasi hingga ke pelosok gampong melalui kegiatan jemput bola dan sweeping imunisasi.

“Kami turun langsung ke lapangan, mengunjungi rumah-rumah warga bersama tim puskesmas dan kader. Dengan cara ini, anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi bisa segera dilayani tanpa harus menunggu datang ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Selain itu, Dinas Kesehatan juga memperkuat kolaborasi dengan sektor pendidikan dan pemerintahan gampong dalam pendataan serta pelaksanaan imunisasi massal. Pendekatan ini terbukti efektif dalam menjangkau lebih banyak anak dalam waktu singkat.

Plt Kadis Kesehatan Aceh Besar Neli Ulfiati SKM, MPH.FOTO/ WAHYU 

“Kami juga mengajak para guru PAUD dan TK untuk menjadi agen edukasi, karena mereka sangat dekat dengan orang tua dan anak. Edukasi yang tepat akan mengikis keraguan dan meningkatkan partisipasi,” tambah Neli.

Ia menegaskan bahwa imunisasi bukan hanya program kesehatan, tetapi investasi jangka panjang bagi masa depan anak-anak Aceh Besar. Dengan terlindunginya anak-anak dari penyakit seperti campak, polio, dan difteri, maka kualitas sumber daya manusia akan meningkat secara menyeluruh.

“Kami optimis bahwa pada akhir 2025 nanti, cakupan imunisasi dasar lengkap bisa menembus target nasional. Kami terus memantau perkembangan setiap bulan dan menyesuaikan strategi di lapangan sesuai kebutuhan masing-masing wilayah,” ungkapnya.

Keberhasilan ini juga tak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar yang memberikan atensi penuh terhadap program imunisasi, termasuk penyediaan logistik, pelatihan petugas, dan penguatan sistem pelaporan.

“Kami mengapresiasi dukungan dari Pj Bupati Aceh Besar dan seluruh lintas sektor. Dukungan ini membuat tenaga kesehatan semakin termotivasi untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Neli.

Dinas Kesehatan Aceh Besar kini tengah menyiapkan jadwal imunisasi terpadu di seluruh kecamatan, yang akan digelar secara bertahap selama Juli hingga Oktober 2025. Kegiatan tersebut juga akan melibatkan unsur TNI/Polri, organisasi kemasyarakatan, dan relawan kesehatan.

Dengan langkah-langkah strategis yang terus diperkuat dan semangat gotong royong yang mengakar, Dinas Kesehatan Aceh Besar percaya bahwa program imunisasi dasar akan sukses menembus batas-batas wilayah dan tantangan sosial.

“Anak-anak kita adalah harapan masa depan. Imunisasi adalah hadiah awal yang kita berikan agar mereka tumbuh sehat dan kuat. Dengan kebersamaan, kami yakin target bisa dicapai dan masyarakat Aceh Besar semakin sehat dan tangguh,” tutup Neli.(Wahyu)