Kabarnanggroe.com, Sabang – Sebagai salah Satu daerah yang menyandang predikat Destinasi Wisata terbaik di Indonesia tentunya tidak terlepas dari potensi objek wisatanya baik dari sektor wisata bahari, religi dan wisata sejarahnya, namun semua itu akan terasa sangat membosankan disaat para pengunjung baik itu turis mancanegara maupun wisatawan lokal hanya disuguhkan dengan sajian keindahan alam dan peninggalan sejarah serta kuliner dari beberapa tempat yang telah disiapkan oleh para pelaku usaha travel.
Tanpa mengesampingkan Syariat Islam yang berlaku di Sabang, potensi sarana hiburan baik pertunjukan Etnis maupun Modern yang dibarengi dengan masyarakat atau kelompok yang kreatif untuk menciptakan distinasi atau objek wisata terbarukan akan sangat membantu menumbuhkan kembangkan minat pengunjung untuk tetap bertahan lebih lama di Sabang.
Dan dengan demikian tidak hanya Sabang sebagai destinasi wistanya terpromosikan dengan baik, Pemerintah setempat juga akan diuntungkan melalui pajak hingga PAD meningkat, begitu juga dengan para pelaku usaha Travel, kuliner serta penginapan bahkan masyarakat yang memiliki usaha dibidang transportasi darat maupun laut juga akan memperoleh manfaat yang sama.
Dalam hal ini tentunya perlu dukungan Pemerintah setempat dan Stakeholder terkait, sejumlah agenda event atau pertunjukan yang rutin dilaksanakan juga akan membantu para pelaku seni di Sabang, selain itu usaha UMKM juga akan terus berkembang hingga perekonomian masyarakat dari sektor wisata juga akan terus tumbuh sebagai mana yang diharapkan sesuai dengan arah dan program Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal itu pula yang menggugah Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Kota Sabang untuk menggelar Event Sabang Musik Talent dan Eksebisi Seni serta Budaya Indonesia yang digelar sejak tanggal 09 sampai dengan 12 Mei 2025 lalu di distinasi wisata Jembatan Merah Kota Sabang yang merupakan salah satu lokasi wisata baru di Sabang.
Antusiasme warga dan wisatawan yang memadati area pertunjukan. Musik dan kreativitas lokal dan etnis menyatu menjadi energi baru untuk mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di ujung barat Indonesia.
Dalam kesempatan itu, pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang, Syamsul Rizal, menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk hiburan bagi para wisatawan dan pengunjung serta mayarakat setempat hingga layak untuk ditingkatkan kualitas serta kuantitasnya.

“Kegiatan ini akan memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata hiburan rakyat seperti ini tentu perlu kita tingkatkan, guna menarik lebih banyak lagi wisatawan berkunjung ke Kota Sabang, yang kaya akan seni serta kearifan lokal lainnya,” ujar Syamsul, Sabtu (10/5/2025).
Ia juga mengapresiasi sinergi berbagai pihak, termasuk peran seniman dan media dalam menyukseskan kegiatan ini. Event yang digelar di jantung Kota Sabang ini tak hanya menjadi hiburan semata, namun juga menjadi magnet wisata yang efektif.
Sedikitnya 14 talen Grub maupun sanggar musik kolaborasi dan 8 grub Sanggar tari etnis yang di Sabang ikut ambil bagian dalam mempromosikan Wisata Sabang dan dengan pelaksanaan Sabang Musik Talent dan eksebisi Seni Dan Budaya Indonesia 2025, Sabang tidak hanya memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga kota kreatif yang menggeliat. Sinergi antara pemerintah, komunitas seni, dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan acara ini.
Sementara itu, Ketua PAPPRI Kota Sabang, Yunias, memberikan apresiasi penuh terhadap kegiatan ini, menurutnya kegiatan ini bukan hanya menjadi wadah bagi generasi muda berbakat di bidang musik, tapi juga menjadi momen penting dalam membangkitkan semangat pariwisata diKota Sabang, Ia juga menilai event ini sebagai langkah maju menjadikan Sabang sebagai kota industri kreatif yang aktif. Lebih jauh, Yunias menekankan dampak ekonomi yang dihasilkan dari perhelatan musik ini. Ia menyebut geliat pelaku UMKM seperti kuliner, penginapan, hingga kerajinan tangan ikut terbantu lewat meningkatnya jumlah pengunjung.
“Ini bukti bahwa hiburan music dan etnis lokal mampu menjadi motor penggerak ekonomi rakyat. Kita harapkan event event serupa bisa menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat, harapannya, kegiatan serupa akan terus berlanjut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.(Rizal)