Anies Baswedan: Prioritaskan Keamanan Maritim dan Perbaikan Tata Niaga

* Anies menyinggung masih banyak ditemui kapal nelayan asing di Laut Natuna Utara.

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan saat tiba di Pasar Induk Tos 3000 Kota Batam, Kepri, Jumat (19/1/2024). ANTARA/Jessica.

Kabarnanggroe.com, Kota BatamĀ – Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyoroti pentingnya menjaga keamanan kawasan maritim Indonesia, khususnya dari kapal nelayan asing. Pernyataan tersebut dia sampaikan sebagai tanggapan terhadap masalah yang masih dihadapi di Laut Natuna Utara, di mana masih banyak terlihat kapal nelayan asing beroperasi.

Dalam pertemuan di Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (18/1/2024), Anies mengungkapkan, “Kedaulatan wilayah harus dijaga, dan itulah sebabnya kami menekankan pentingnya memprioritaskan keamanan kawasan maritim Indonesia, terutama dari kapal-kapal nelayan asing yang sering didampingi oleh kapal-kapal sipil bersenjata, yang dapat mengganggu kedaulatan kita. Oleh karena itu, langkah-langkah lebih perlu diambil untuk menyelamatkan kawasan kita.”

Selain itu, Anies juga menyoroti isu pembangunan proyek strategis nasional (PSN) yang melibatkan partisipasi masyarakat luas. Menurutnya, pembicaraan terkait proyek tersebut harus dilakukan hingga tuntas. “Pembicaraan mungkin memakan waktu, namun selalu ada cara untuk mencapai titik temu. Hanya saja, pemerintah sebaiknya tidak tergesa-gesa, melibatkan aparat dengan cepat, karena hal itu justru dapat menjadi masalah. Dalam pembicaraan yang teliti, Insya Allah, titik temu bisa tercapai,” ujarnya.

Sebelumnya, Anies juga menegaskan bahwa perbaikan tata niaga dalam jual beli kebutuhan bahan pokok menjadi prioritasnya. Pasca peninjauan di Pasar Induk Tos 3.000 di Kota Batam, ia menyatakan, “Perbaikan tata niaga menjadi prioritas pertama kita, agar petani, peternak, nelayan dapat lebih sejahtera, dan warga dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau. Ini akan menghasilkan tata niaga yang bebas dari praktik-praktik mafia.”

Dengan demikian, Anies Baswedan memaparkan visi dan rencananya untuk menjaga keamanan maritim, memperbaiki tata niaga, dan melibatkan masyarakat dalam pembangunan proyek strategis nasional, semuanya sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera.(Cek Man/*)