Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Dua tim beda kasta dalam Liga Indonesia melakukan ujicoba dengan tim Liga Super dari negeri jiran Malaysia, sama-sama saat jeda, tetapi waktu dan tempatnya berbeda. Persiraja lebih dulu melakukan ujicoba melawan tim Liga Super Malaysia, Penang FC di Stadion H Dimurthala, Lampineung pada Rabu (6/11/2024) malam saat jeda Liga 2 Indonesia.
Semen Padang juga melakukan hal yang sama saat jeda Liga 1 Indonesia melawan klub Liga Super Malaysia, Polis Di Raja Malaysia (PDRM) FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (16/11/2024).
Dari dua pertandingan ini, tuan rumah sama-sama sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama, dimana Persiraja tertinggal 1-0 dan Semen Padang 2-1. Baru pada babak kedua, kedua tim beda kasta itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan 2-2.
Dalam laga Persiraja vs Penang FC, sempat tertinggal lewat gol pemain asing Penang FC, Wenzel Halls di menit ke-34. Gol balasan tercipta di babak kedua, pemain pengganti Dudu Brandao yang memperdayai kiper Penang FC, Shafiq Afifi, sehingga skor 1-1 di menit ke-55 dan bertahan sampai wasit Ryan Nanda Saputra meniup pluit berakhirnya pertandingan.
Seusai pertandingan, pelatih Persiraja Akhyar Ilyas mengaku puas dengan hasil tersebut, apalagi Persiraja menurunkan 21 pemain di laga ini, seperti dikutip dari lama Persiraja.id.
“Kita lihat sendiri, target kita bukan untuk menang di laga ini dan kita puas dengan permainan tim, karena menjalankan game plan dengan baik meski hasilnya imbang,” ujarnya..
“Kita tahu lawan kita malam ini adalah tim Super League Malaysia, setara dengan Liga 1 Indonesia,” kata Akhyar Ilyas. Seusai ujicoba, Persiraja berhasil mematahkan perlawanan Persikabo 1973 dalam laga Liga 2 tanpa penonton di Stadion H Dimurthala pada 16 November 2024, dengan skor akhir 3-1.
Dikutip dari laman resmi Liga, dalam laga di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sabtu (16/11/2024), Semen Padang tertinggal 1-2 dari PDRM FC pada babak pertama. Tuan rumah, Semen Padang berhasil membalas melalui gol Tim Martic pada babak kedua, sehingga Semen Padang vs PDRM FC berakhir seri 2-2.
Pelatih Semen Padaang, Eduardo Almeida mengaku tak terlalu mempermasalahkan hasil yang diraih anak asuhnya.Eduardo Almeida menilai laga melawan PDRM FC merupakan salah satu persiapan tim sebelum kembali mengarungi Liga 1 2024-2025. “Ini hanya uji coba saja,” katanya singkat.(Muh)