Kabarnanggroe.com, Banda Aceh – Atlet dan pemerhati catur dari Banda Aceh, Rezi Firnanda mengapresiasi rekrutmen pemain yang dilaksanakan Klub Cobra melalui seleksi yang ketat untuk dikirim mengikuti kejuaraan catur cepat yang akan di gelar di Medan, Sumatera Utara, 31 Juli 2023.
“Saya sangat apresiasi seleksi yang digelar Klub Kobra 512 untuk menjaring pecatur yang akan dikirim ke kejuaraan di Medan,” ujar Rezi kepada Kabarnanggroe.com, Selasa (18/7/2023).
Seleksi digelar di Sekretariat Kobra 512, Keutapang, Aceh Besar, Senin (17/7) malam. Diikuti para pecatur yang tergabung di klub tersebut.
Rezi menyebutkan, Klub Kobra 512 cukup giat dan rutin melakukan kompetisi bagi anggotanya dengan menggelar turnamen mingguan dan bulanan, lalu melakukan seleksi untuk dikirim ke kejuaraan di Medan.
Menurutnya, seleksi rekrutmen itu juga suatu cara membina yang benar dan sportif dalam menentukan atlet terbaik untuk difasilitasi dikirim mengikuti suatu kejuaraan.
Padahal, katanya, Kobra 512 bisa saja menetapkan langsung atlet yang mau dikirim ke suatu kejuaraan berdasarkan prestasi pada turnamen rutin yang digelar selama ini pada klub tersebut.
Namun seleksi tetap dibuat, sehingga membuka kran kesempatan lagi bagi setiap pecatur untuk berprestasi.
Menurutnya lagi, jika ada rekrutmen atlet untuk masuk pembinaan serta dikirim ke sesuatu event dan multi event tanpa seleksi berarti ini sudah tidak fair lagi, sudah menjalimi hak dan kesempatan bagi banyak atlet lainnya untuk berprestasi.
“Kalau ada yang tidak membuat seleksi serta langsung mengkultuskan beberapa atlet disukai sebagai yang terbaik, tetapi tidak bisa menjaminnya meraih target prestasi. Apa lagi atlet yang ditetapkan itu kemampuan dan prestasinya hanya beda-beda tipis dengan banyak atlet lainnya, oknum tersebut kalau tak ingin disebut arogan berarti ada kelainan jiwa,” ujar Rezi yang progresif dan kritis ini.
Apalagi, katanya, kalau rekrutmen untuk pembinaan yang menggunakan anggaran negara yang notabene uang rakyat, proses rekrutmen harus dilakukan dengan benar dan melalui seleksi, sehingga kesempatan dan pemanfaatannya benar-benar dirasakan masyarakat untuk meraih prestasi olahraga. (Sdm).
