HMI Komisariat FTK UIN Ar-Raniry Gelar Workshop Grooming, Public Speaking, dan Table Manner

Kabarnanggroe.com, Banda Aceh —Dalam upaya mencetak generasi muda yang berani tampil, percaya diri, dan profesional, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh sukses menggelar Workshop Grooming, Public Speaking, dan Table Manner di Aula Nutrihub Aceh, Jl. Tgk Chik Di Tiro No. 16, Peuniti.

Acara bergengsi ini menghadirkan Kak Rahmi, CH, CHt, CNLP, CPC, seorang pakar public speaking yang telah lama malang melintang dalam dunia pelatihan komunikasi profesional. Ia juga merupakan pendiri IN-House Training Center, lembaga pengembangan diri yang telah membina ribuan individu untuk tampil lebih percaya diri dan efektif di ruang publik. acara ini dikemas tidak hanya secara teoritis, tetapi juga aplikatif. Para peserta diajak langsung mempraktikkan teknik berbicara, cara berpenampilan menarik, hingga etika makan formal yang elegan.

Di tengah dinamika zaman yang menuntut generasi muda untuk tidak hanya cerdas, tetapi juga tampil percaya diri dan profesional, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh hadir dengan terobosan inspiratif.

Workshop ini bukan sekadar kegiatan seremonial biasa tetapi sebuah ruang pembinaan karakter dan kompetensi yang menjadi kebutuhan utama mahasiswa masa kini.. Lebih dari itu, ia adalah bentuk konkret dari kesadaran bahwa kemampuan berbicara di depan publik, menjaga penampilan, dan memahami etika formal adalah kunci sukses di era kompetitif saat ini. Terutama bagi mahasiswa yang tergabung dalam organisasi, keterampilan ini menjadi kebutuhan yang tak bisa ditawar lagi.

Dalam sambutannya, Muhammad Agus Farhan, Ketua Umum HMI Komisariat FTK UIN Ar-Raniry, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah manifestasi dari cita-cita luhur HMI sebagaimana termaktub dalam AD HMI Pasal 4 membentuk insan akademis pencipta, pengabdi, dan bertanggung jawab demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT. Ia juga menekankan pentingnya menjalin silaturrahmi antar lembaga dan memperkuat kolaborasi antarorganisasi dalam semangat intelektual dan kebersamaan .

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Nutrihub Aceh, IN-House Training Center, dan Sakata Kupi sebagai sponsor, serta para alumni, pengurus, dan panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan acara.

Sementara itu, Yohana Novazila, Ketua Panitia, menyebut workshop ini sebagai ajang luar biasa karena menyentuh kebutuhan paling mendasar bagi setiap mahasiswa yang bergabung kedalam dunia organisasi: memperbaiki dan mengasah public speaking.

Senada dengan itu, Fitria Sundari, Ketua Kohati Cabang Banda Aceh, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai, kehadiran narasumber berpengalaman dalam forum ini adalah anugerah sekaligus peluang emas untuk para mahasiswa organisasi agar mampu melangkah lebih jauh dalam meraih impian mereka.
Workshop ini tidak hanya menyajikan teori, tetapi juga praktik langsung yang membentuk karakter, membangkitkan keberanian, dan menyempurnakan citra diri mahasiswa. Inilah momentum yang menyatukan ide, semangat, dan harapan—bahwa generasi muda Islam harus tampil unggul, tidak hanya dalam ilmu, tetapi juga dalam sikap dan keterampilan.

Dan kami berharap supaya kegiatan ini menjadi bermanfaat di kalangan mahasiswa dan menjadi sebuah pijakan perrtama dalam mengembangkan public speaking.

Kami pengurus HMI Komisariat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh mengucapkan terimakasih yang sebsar-besarnya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini.
Karena masa depan bukan untuk mereka yang hanya tahu, tapi untuk mereka yang berani tampil dan siap memimpin, Tegas Sundari.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen penting di antaranya Ketua Umum HMI Komisariat se-Cabang Banda Aceh, Ketua Kohati Cabang Banda Aceh, Delegasi dari setiap ORMAWA di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan dan perwakilan dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kota Banda Aceh.(Herman/Heri Ulka)